THE SWEETEST MEDICINE

Bab 61: Diagnosis Sama, Resep Sama

Penerjemah: Editor Yunyi: Yunyi

Zou Yuanquan memandang wanita itu dengan penuh tanya.  Denyut nadinya sangat sehat dan dia tidak sakit.  Paling banyak, darah dan qi-nya hanya sedikit stagnan.

“Nona Lin, bisakah kamu melepas topengmu?”  Pengobatan Tiongkok mengandalkan empat metode diagnosis, jadi Zou Yuanquan perlu melihat kulit Lin Jiayu dengan benar sebelum dia dapat menjalankan tes lebih lanjut.

Tapi, begitu dia selesai berbicara, Lin Jiayu menoleh padanya dengan tatapan tajam dan menggeram, "Keluar!"

Ekspresi Lin Guofeng segera berubah saat dia menatap putrinya dengan sedih.  Dia kemudian tersenyum pada Zou Yuanquan dengan meminta maaf.

Zou Yuanquan sedikit kesal saat dia berdiri dan mengikuti Lin Guofeng keluar ruangan.

Di dalam ruang tamu, Lin Guofeng berkata dengan nada meminta maaf, “Maafkan aku, Dr. Zou, amarah putriku menjadi sedikit aneh.  Dia tidak suka menghadapi orang, jadi… ”

Zou Yuanquan melambaikan tangannya saat dia menahan ketidaksenangannya.  Sambil tersenyum, dia berkata, “Tidak apa-apa.  Anda tidak perlu khawatir tentang itu.  Kaum muda selalu sedikit murung saat mereka sakit. ”

“Bolehkah saya bertanya apakah putri saya dapat disembuhkan?”  Lin Guofeng bertanya.

“Tidak ada yang salah dengan Nona Lin.  Dia stagnan terlalu lama sehingga qi dan darahnya sedikit lemah.  Katakan padanya untuk minum obat dan pergi jalan-jalan;  dia akan baik-baik saja setelah itu, ”Zou Yuanquan berkata sambil mengeluarkan selembar kertas dan mulai menulis resep.

Setelah mendengar diagnosis Zou Yuanquan, ekspresi Lin Guofeng tenggelam di tengah jalan.  Dia kemudian melirik resep yang ditulis Zou Yuanquan dan ekspresinya tenggelam sepenuhnya.

Sikapnya terhadap Zou Yuanquan dengan cepat berubah;  dia tidak lagi hangat dan ramah.

Setelah berterima kasih kepada Zou Yuanquan dengan tidak antusias, dia dengan cepat memerintahkan sekretarisnya, "Tolong tunjukkan Dr. Zou keluar."

Zou Yuanquan: “…”

Apa yang terjadi?  Semuanya baik-baik saja.  Mengapa sikapnya tiba-tiba berubah?  Apakah dia hanya menyingkirkannya setelah dia selesai?

Lin Guofeng tidak merasakan ketidaksenangan pria itu, dia hanya menoleh ke Asisten Zhang dan bertanya, "Apakah tidak ada dokter lain?  Jam berapa dia tiba? "

Asisten Zhang tercengang: "... apakah seharusnya ada dokter lain?"

“Bukankah Nyonya mengatakan bahwa Nyonya Yu merekomendasikan dokter yang layak?  Dia seharusnya datang sore ini dan Anda dimaksudkan untuk menyapanya, ”kata Lin Guofeng dengan alis berkerut.

Putrinya sudah tidak mau ke dokter.  Sebaliknya, dia menghabiskan setiap hari terkunci di kamarnya.

Jika Nyonya Yu tidak mengatakan bahwa ada dokter yang bijaksana dan penuh perhatian yang mungkin dapat membantu Jiayu dan istrinya tidak meyakinkan Jiayu untuk menjalani pemeriksaan lagi, dia tidak akan mengambil kesempatan ini untuk mengundang Zou Yuanquan juga.

Dia awalnya mengira bahwa Zou Yuanquan akan bisa menyembuhkan Jiayu karena dia sangat terkenal.

Siapa yang mengira bahwa diagnosisnya persis sama dengan setiap dokter lain, dan resepnya juga tidak berbeda?

Jika diagnosis dan resep ini benar, maka putrinya tidak akan sakit selama beberapa bulan.

Asisten Zhang panik dan mulai berkeringat, "Saya pikir Nyonya juga ingin saya menyapa Dr. Zou."

Nyonya Lin telah menyuruhnya untuk turun dan menyapa dokter, tapi dia tidak pernah mengatakan siapa dokter itu.

Setelah itu, Ketua Lin juga memintanya turun dan menyapa dokter.  Kali ini, dia menanyakan nama dokter tersebut.

Ketua Lin memberitahunya Dr. Zou.

Saat itu, dia mengira Pimpinan Lin dan Nyonya Lin merujuk ke dokter yang sama.

Siapa tahu mereka adalah dua orang yang berbeda.

Saat itulah dia ingat wanita yang telah dia blokir.

Wanita itu mengklaim bahwa dia ada di sana untuk merawat Nona Lin, tetapi dia melihat dia masih muda dan tidak terlihat seperti dokter, jadi dia langsung menyuruhnya pergi.

Kaki Asisten Zhang mulai gemetar saat dia menjelaskan seluruh kejadian itu kepada Lin Guofeng.  Setelah itu, dia segera berlari ke bawah untuk mencari wanita itu.

Tapi, saat dia turun, wanita itu sudah pergi.