THE SWEETEST MEDICINE

Bab 117: Memberi Makan: Pertunjukan Kasih Sayang yang Tiba-tiba

Penerjemah: Editor Yunyi: Yunyi

Wajah Lin Jiayu membeku. Dia tampak tanpa emosi, tetapi tangannya terkepal erat di sisi tubuhnya.

Fang Zhihan dan Yu Gangan sudah menikah, namun Fang Zhihan tidak ingin istrinya mengetahui siapa dirinya?

Apakah dia hanya bermain-main dengan Yu Gangan dan tidak benar-benar bertanggung jawab?

Jika itu masalahnya, maka Lin Jiayu tidak bisa berpura-pura tidak tahu apa-apa.

Dia harus memberi tahu Yu Gangan agar dia tidak tertipu dengan tubuh dan hatinya.

Mulut Lin Jiayu bergerak sedikit, siap untuk mengatakan sesuatu, ketika tiba-tiba, suara wanita yang dingin bergema di samping telinganya, "Jiayu."

Suara yang familiar menyebabkan dia tanpa sadar menoleh dan menatap dingin orang itu.

Orang ini adalah wanita dengan riasan detail dan penampilan modis.

Dia sangat senang saat melihat Lin Jiayu, "Ini benar-benar kamu, Jiayu."

Dia kemudian melirik Yu Gangan, Fang Zhihan, dan Lu Xuechen. Dia cukup terkejut saat melihat kedua pria itu.

Sambil tersenyum, dia bertanya, "Teman-temanmu?"

Lin Jiayu berdiri dan dengan dingin memperkenalkan Yu Gangan kepada wanita itu, mengabaikan Fang Zhihan dan Lu Xuechen. Dia kemudian memperkenalkan wanita itu kepada Yu Gangan, "Ini Qiao Pan'er."

Fang Zhihan melihat ke luar jendela. Seolah-olah Qiao Pan'er hanyalah orang biasa, dia bahkan tidak meliriknya.

Sementara itu, Lu Xuechen meletakkan dagunya di telapak tangannya dan dengan cepat mengamati matanya ke seluruh Qiao Pan'er. Dia tidak memiliki tampilan yang dia suka, jadi dia menunduk dan mulai bermain dengan ponselnya karena tidak tertarik.

Karena kesopanan dan fakta bahwa dia adalah teman Lin Jiayu, Yu Gangan tersenyum dan menyapa wanita itu, "Halo, Nona Qiao."

Qiao Pan'er sedikit kecewa karena kedua pria itu mengabaikannya, jadi dia menatap Yu Gangan, tidak bisa memaksakan senyum. Dia kemudian berbalik dengan arogan.

Yu Gangan merasa sedikit canggung, "..."

Qiao Pan'er kemudian melihat ke arah Lin Jiayu dan berkata, "Saya pikir saya mengenali orang yang salah beberapa saat yang lalu. Saya baru saja kembali ke China beberapa hari yang lalu dan mendengar bahwa Anda sakit dan tidak ingin bertemu dengan siapa pun. Saya sangat khawatir tentang Anda dan akan mengunjungi Anda. Siapa yang mengira Anda akan berada di sini makan bersama teman-teman Anda? Apakah kamu sudah sembuh? "

Lin Jiayu menjawab dengan santai, "Cukup banyak."

Qiao Pan'er mengerutkan alisnya dan berkata, "Mengapa kamu tidak pergi ke rumah sakit keluargaku untuk pemeriksaan? Saya mendengar dari ayah saya bahwa orang tua Anda mencarikan dokter pengobatan Tiongkok untuk Anda. Saya bukan satu-satunya yang memikirkan hal ini, tapi abad berapa kita sekarang ini? Siapa yang masih cukup berani untuk menggunakan pengobatan Tiongkok? Anda mungkin akan mengembangkan suatu penyakit meskipun Anda tidak sedang sakit. Penyakit Anda harus dirawat dengan pengobatan Barat. Biar kuberitahu, terakhir kali ada pasien ... "

Semakin banyak Yu Gangan mendengarkan wanita ini, semakin tidak nyaman perasaannya.

Saat dia mengetuk pipinya dengan tidak sabar, dia melirik Fang Zhihan.

Fang Zhihan kebetulan melihatnya juga.

Senyuman seterang bintang berkelap-kelip di matanya. Dia kemudian mengambil garpu dan membawa makanan ke mulutnya.

Yu Gangan sedikit terkejut.

Dia tanpa sadar membuka mulutnya dan memakan makanan itu.

Sedikit saus cabai masuk ke mulutnya dan Fang Zhihan segera mengambil serbet untuk menyekanya.

Saat Lin Jiayu mendengarkan Qiao Pan'er, dia juga merasa sedikit tidak nyaman. Takut Yu Gangan akan merasa kesal, dia melirik temannya dengan meminta maaf, tetapi kebetulan menyaksikan adegan ini.

Hubungan mereka tampak cukup baik.

Suami Yu Gangan sepertinya sangat menyukainya.

Apakah dia terlalu banyak berpikir? Mungkin dia tidak menyembunyikan identitasnya dari Yu Gangan; dia hanya belum menemukan kesempatan untuk menceritakannya sendiri.

Qiao Pan'er menyadari Lin Jiayu tidak mendengarkannya, jadi pandangannya tertuju pada kedua pria itu.

Kedua pria ini cukup tampan.

Tapi, dia belum pernah melihat mereka sebelumnya. Sepertinya, mereka bukan dari lingkaran sosial yang sama.