[✔] BANGSAWAN || BXB HENXIAO

🔖Posesif

Xiaojun berkacak pinggang menatap Yeji yang berbalut gaun merah yang nampak serasi jika di jejerkan dengan Hendery. Melihat hal itu membuatnya sangat iri.

"Oy Xiaojun! Jangan natap kaya mama tiri gitu dong!" Cetus Winwin yang sadar akan keberadaan Yeji membuat Xiaojun tidak nyaman. Di tambah pegangan tangan Hendery yang tidak mau di lepas Yeji membuat Xiaojun ingin mencakarnya.

"Kenapa bawa pulang kunti huh?" Nada Xiaojun mengintimindasi Hendery.

Hendery diam sepertinya takut dengan Xiaojun. Begitu juga dengan Yeji yang semakin memeluk lengan Hendery kuat.

"Ish! Lepasin nggak!"

Xiaojun melotot kearah Yeji. Yeji menggeleng dan semakin mengeratkan tangannya.

"Kunti gatel!" Xiaojun menghampiri mereka dan melepaskan secara paksa tangan Yeji. Xiaojun menarik Hendery dan menyembunyikannya di belakang badan.

"Don't touch, he's mine!"

...
•••
...

"Kak Yeonjun kapan balik ke inggris?" Tanya Renjun pada Yeonjun yang merebahkan diri di kasur empuk Renjun.

"Entah. Kenapa emangnya?"

Renjun mendengus kesal.

"Tau nggak? Gegara kakak di sini Jeno marah marah. Dia cemburu." Jelas Renjun sambil memakan jajanan. Yeonjun hanya ber'oh saja dan mengganti channel TV.

"Kakak straight kan?"

Yeonjun tertawa dengan pertanyaan Renjun.

"Ya iyalah. Gue masih suka lobang." Jawab Yeonjun asal asalan.

"Terus Soobin?"

Yeonjun berhenti tertawa kemudian menghampiri Renjun. Dia tengkurap dan menatap Renjun dari atas.

"Soobin ya? Dia emang belok. Tapi dia bukan Submissive. Dia dominan. Gue ogak lah di bawah." Jawab Yeonjun.

"Tapi kalian cocok loh. YeonBin? SooJun?"
.
"Heh! Di bilang gue lurus jugak!"

Yeonjun melempar jajanan yang di makan Renjun ke wajahnya.

"IHHH NGUNDANG SEMUT NANTI!!!" Marah pria manis itu lalu memungut makanan yang di lempar dan membuangnya ke mulut.

"Renjun kalau Jeno mau ke sini nggak papa. Gue juga ada temen ngobrol. Lo kan nggak asik kalau di ajak ngobrol."

Renjun memukul Yeonjun dengan bantalnya kemudian cemberut. Mereka kemudian fokus kepada film romantis di layar televisi yang menampilkan adegan panas.

"Renjun, kalau BXB, itu di masukin kemana sih?"

Renjun memutar kepalanya 180 derajat menatap Yeonjun.

"Mak.sud.lo?"

Yeonjun menutup mulutnya kemudian menggeleng.

"Kan kalau BXG kan di masukin—
"DIEM NGGAK!"

Renjun mengangkat tangannya tidak suka dengan arah pembicaraan Yeonjun yang ngeres.