Seminggu yang lalu, aku secara tak sengaja terbangun di dalam badan seorang bocah berumur 8 tahun dan merupakan seorang puteri diraja di dalam kerajaan penuh fantasy ini, tak lah fantasy mana pun sebenanya...
Walaupun seorang puteri , hidupnya selalu kucar-kacir, dia selalu curi-curi keluar dari istana untuk bermain di luar terutamanya makan makanan jalanan seperti kebab dan ice cream strawberry yang menjadi kesukaannya,
wah ice cream, teringin lak...
Tak banyak pun memori yang aku dapat dari last scene dalam minda budak ni, yang penting dia bukan terjatuh di dalam kolam tu,
Aku rasa dia ditolak ke dalam kolam, well mungkin dia merupakan saksi ke apa ke, aku tak tahu, entah bagaimana aku nak sorokkan sifat aku yang kasar ni sebagai bocah 8 tahun,
ahhh, tambahan pula pasti orang-orang lama mengatakan bad omen kalau tahu bahawa budak 8 tahun berfikiran matang layaknya orang dewasa.
Well memang aku pernah berfikir alangkah bagusnya kembali menjadi bocah, hidup dengan gembira happy tanpa tahu apa yang terjadi, tapi masalahnya, soul aku di dalam badan bocah ni!!!!
apa lah nasib aku yang berumur 21 tahun tiba-tiba jadi bocah 8 tahun..
"Arghhhh" Yae menjerit sambil menarik rambutnya,
"Huhuhu, ottokae...!!!!!" jeritnya lagi dan beberapa Maids dan Knight mula masuk ke biliknya lengkap berperisai dan bersenjata,
Yae hanya mampu mengelengkan kepalanya melihat telatah para maids dan knight yang kelakuannya seperti bodyguard yang menjaga harta karun zaman mesir.
"Korang boleh berhenti berdiri macam tugu, Saya okay je" ujar Yae namun mereka seakan tidak memahaminya
"Ahh lupa pula, You guys can stop acting like that, i'm okay, alright?" Mereka mengangguk perlahan tanda faham dan segera keluar dari bilik.
Yae mengeluh perlahan,
"Sabar je lah, bukan tak nak tolong, tapi apakan dayanya...sabar je lah" Seorang kanak-kanak berambut silver blue muncul di sebalik tirai biliknya,
"Hurm..apa kau nak"
"Ala, lagipun, kalau bukan sebab tokcik, kamu tak akan selamat"
Balik dah budak ni,asyik-asyik cakap benda yang sama , dia tak rimas ke apa?
Yae, yae sabar je lah...huhuhuhu..
"Oh ya, cucunda belum berterima kasi kat kamu punya Grandfather, panggil Granpa cepat..hurm..hurm..cepatlah"
Hah mula dah...btw dia ni kononnya kira macam aku punya guardian, bukan aku tapi empunya badan ni, kononnya badan ni telah disucikan dengan tenaga holy di Holy Estet milik si rambut putih tu, dia bukan lah rambut putih senanya rambut dia macam light blue, or ombre blue sea gitu senang cita macam silver blue..
Nama dia Hiika or Heika, tapi aku panggil dia bocah, well sbb dia punya mentality and badan dia bocah berumur 10 tahun which tak nak mengalah, egois banget sih..
seminggu yang lalu, dia lah wajah yang pertama aku nampak setelah aku pengsan lagi sekali dibilik, setelah aku tahu yang diri aku berada di dalam badan bocah 8 tahun ni, awalnya aku ingat aku bermimpi namun...semuanya nyata..dan firasat aku mengatakan aku telah merentas masa namun aku masih tak pasti dimana kebenarannya..
btw..Aku tak tahu nama bocah ni sapa sebab semua org asyik panggil dia Your Highness or Princess je,
Ada beberapa memori mengenai Heika dalam minda bocah ni, tapi aku tak percaya lah kalau Heika ni adalah seorang pahlawan suatu ketika dahulu...
YOU ARE READING
[COMPLETE]The Time When I Met You
Fiksi PenggemarHighest Story Rankings: Top 10 in #sliceoflife Annyeong, its been a while semenjak Author hiatus entah berapa tahun, so i'm back with my new story...it's kind of random genre but the main genre is fantasy, i hope you guys can support this story than...