= Dear Diary =
"ma-ma"
yang memanggilku itu adalah putri pertama ku dan ali. Dia sangat cantik,chubby,dan memiliki wajah arab.
"Pagi anak mama. mau kemana cih kok udah bangun?"
"mau jalan² sama pa-pa"
"mama nggak di ajak nih?"
"ayokkk" ucap nya
Kiya Azzahra Syarief adalah putri kami. umurnya baru 3 tahun,dia sudah cukup lancar berbicara dan berjalan.
"morning sayang"
Itu ali. Dia selalu menyapa ku tiap pagi,memelukku dan memberikan morning kiss untukku.
"Belum gosok gigi" ucap ku
"udah kok"
"boong.. masih bau ayam goreng semalem"
Ali beberapa kali mengecek bau mulutnya,aku terkekeh melihatnya. Padahal aku hanya bercanda, mulutnya selalu wangi mint kok. Cuma lagi iseng aja hahaha.
"Kenapa ketawa?" tanya nya
"Aku kan cuma bercanda sayang. kamu serius banget sih" jawabku
"Aku kan CEO kalo ketauan bau mulut bisa berabe"
Aku kembali terkekeh.
"mama ..ayoo." ucap kiya
"bentar mama ganti baju dulu"
Kiya memilih menonton tv di depan. Aku berjalan ke kamar untuk berganti pakaian begitu pun dengan ali. Aku memilih dress pink yang jatuh diatas lutut. Kutatap pantulan di cermin. kurasa cukup bagus. Ali telah memeluk ku dari belakang. Menopangkan dagu nya di bahu ku.
"Terlalu pendek" ucapnya
"hah?"
"dress mu terlalu pendek sayang. aku tak ingin laki-laki lain melihat keindahanmu"
Kutatap manik mata ali. dia begitu memohon. Kuganti pakaian ku. Celana jeans, atasan denim dan syal. kukenakan wedges hitam pemberian ali. Yap perfect. Ali memilih kemeja flanel hitam. Ku tata kan rambutnya dan merapikan pakaiannya. Ah ali tak perlu pakaian mahal,pakai apapun tetep ganteng.
"sudah ganteng" ucapku jujur
"ya seperti itulah aku. selalu tampak tampan kapan pun dan dimana pun"
Astaga Ali ku sangat lebay. Aku hanya manggut-manggut menanggapi ocehannya. Aku mengambil tas ku dan bergegas menghampiri kiya.
"ayo berangkat. mama udah siap"
"Ayo."
Kiya menggandeng tanganku dan ali. Mungkin orang yang melihat akan merasa iri. Sebuah potret keluarga bahagia. Yap Kami sangat bahagia dengan kehadiran kiya, dia adalah cahaya di pernikahan kami.
"Mau kemana sih kita?" tanya ku
"Rahasia" jawab ali
"Pa-pa kok gitu cih" sungut kiya
"Biarin. papa mau ajak 2 bidadari papa ke suatu tempat"
"kemana?kemana?" cecar kiya
"duh anak papa cerewet banget sih mirip mama nya"
Aku melengos menatap ali dengan tatapan tajam. Tega sekali dia menyebutku cerewet. Kulipat kedua tangan ku di depan dada dan menatap lurus ke depan. Sunyi tak ada pembicaraan di mobil. Biarin salah sendiri bikin mood ku drop. Kutoleh kiya dia telah tertidur, sudah setengah jam lebih tapi belum sampai. Saat aku ingin menoleh ke depan,wajahku telah bertemu dengan wajah ali. Sejak kapan mobil ini berhenti dan sejak kapan ali ada di hadapan ku. Meski sudah lama menikah tapi jantungku masih saja berdetak kencang saat ali memandangiku seperti ini.
"ngapain kamu?" sungutku
Dia tak menjawab dan semakin memajukan wajahnya kearahku. Aduhh sport jantung lagi deh. Aku memejamkan mata ,tapi yang kurasakan ada angin yang berhembus di mata ku. Astaga Ali masih jail seperti dulu,bisa² nya aku tertipu.
"ngapain merem?" tanya nya
"nggak pa-pa"
Aku mengacuhkan nya lagi. Dengan cepat dia mengunci wajahku dengan kedua tangannya. Kurasakan sesuatu yang lembab menekan bibirku,Bau mint itu. Aku sangat suka. Dia menjauhkan wajahnya dari ku.
"Maaf" ucapnya
"Maaf telah membuat mu terluka . Aku tak bermaksud mengatai mu cerewet. Aku suka kamu apa adanya. tadi aku hanya bercanda. Jadi aku mohon maafkan aku" lanjutnya
"Maaf diterima" ucapku lirih
Dia berhambur memelukku.
"Papa mama"
Waduh,jangan bilang kiya menyaksikan aku dan ali berciuman tadi. Huaaa
"Kita udah sampai ya?" tanya nya
Aku menghembuskan nafas lega. Kuperhatikan sekeliling. hmm pantai. Kiya berlari menuju bibir pantai, aku dan ali membuntuti nya dari belakang. Memastikan dia selalu baik² saja. Dia tampak asik bermain pasir, aku dan ali duduk di dekat kiya.
"Terimakasih" ucap ku lirih
"Aku yang seharusnya berterimakasih padamu. Terimakasih telah bersedia menjadi permaisuri hatiku. Terimakasih telah berkenan menjadi mama untuk anak kita. Terimakasih telah menjadikan ku alasan bahagiamu. Terimakasih telah berkenan jatuh terpuruk bersamaku. Terimakasih" ucapnya
Cairan bening luruh dipipiku. Aku sangat bahagia memilikinya.
Hari semakin sore. sudah berjam-jam kami disini, senja jingga pun telah menyebar di ujung cakrawala. Kiya masih berkutat dengan istana pasirnya. Aku berjalan menuju bibir pantai,merasakan air yang menyentuh kaki ku. Ku pejamkan mata dan membentangkan kedua tangan ku. Merasakan angin menghembas lembut wajahku. Sebuah tangan melingkar di perut. Siapa lagi kalo bukan ali. Aku bertatapan dengan nya. Dia mencium lembut bibir ku bertepatan dengan sang mentari yang kembali ke peraduan.
"Happy valentine day babe" ucapnya
"Terimakasih telah membuatku menjadi orang yang paling beruntung di dunia" lanjutnya"Happy valentine day " ucapku lirih dan mencium pipi nya kilat.
===+++++++++====
Happy Valentine Day...
Oke part ini kado valentine buat kalian semua.. masih ada satu lagi nih kado buat kalian.
Ehem.. tes tes tes. ngecek suara dulu wkwkwk. Ciye kepo ciye ..
Hmm apa ya tiba² gue lupa mau bilang apa. wkwkwk
jeng jeng jeng..
.
.
.
.
.
.
.Kisah Dear Diary masih berlanjut.. gue keluarin squel nya. Karena pada banyak yang demo di line ane.. jadi ane lanjut .
Judulnya "Love is...." . Titik nya empat aja,jangan banyak² wkwkwk. Kenapa gue milih judul itu, simple sih. loe pada pasti pernah nanya pada diri sendiri 'Apa sih itu cinta?' dan lagi² kalian bingung dengan jawaban² dari kebanyakan orang. Kalian akan menemukan arti cinta yang sesungguhnya ketika kalian telah melewati lika liku di dalamnya. So .. bikin cerita cinta kalian berwarna. pilih orang yang benar² kamu cintai dan genggam erat tangannya. Buktikan pada dunia , Cinta kalian beda. Cinta kalian lebih indah dari cinta yang pernah ada.Di baca yaaa.
cari aja "Love is...." penulis nya TamyBie . pasti ketemu. Selamat berpetualang mencari arti cinta sesungguhnya :) :*
Kecups sayang ,
Tamybie
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Diary
FanfictionDiary yang menyimpan sejuta rahasia untuk penulisnya. Diary pula yang akan mempersatukan Ali dan Prilly,mematahkan rasa benci kedua nya dan menyatukannya dengan Cinta. #Happy Reading#