Luka

12.7K 707 4
                                    

= Dear Diary =
"Jika hadir ku hanya membuatmu terluka ..anggap lah aku tak pernah ada walaupun raga ku sedang berada di dekatmu"

Prilly terpaksa bolos hari ini, dia berlari di tengah2 hujan. Dia tak pedulikan berapa bulir air yang membasahi tubuh,dia tak peduli kilat petir yang seakan ingin memangsa nya. Yang ada di pikirannya hanya ALI. Batinnya terus berkecamuk *apa aku sejahat itu li?* . Dia menghentikan langkahnya di depan rumah besar bercat putih polos. Dia berlutut di depan gerbang, hujan semakin deras tak ia rasakan.

"Aliii" teriaknya

Seorang satpam menghampiri.

"Cari siapa non sampai basah kuyup gini?"

"Ali nya ada pak?"

"Sebentar saya panggilin"

Belum sempat si satpam masuk ke dalam rumah. Ali sudah berteriak dari balkon.

"Ngapain loe kesini??" tanya ali

"Ali gue mau minta maaf.."

"Segitu mudah kah bilang MAAF? "

Ali kembali masuk ke dalam rumah. Prilly kembali menangis terisak.

"Aku bakal nunggu kamu disini li" teriak nya.

Hujan terus mengguyur, awan telah gelap,petir terus menggelegar tapi seperti janji nya prilly tetap menunggu ali di dengan gerbang. Wajah cantiknya memucat,gigi nya beradu,badannya menggigil. Dia duduk di depan berharap ali mau menemuinya. Ali mengintip dari jendela. Ia kaget saat tubuh prilly hanya terdiam di depan gerbang. Ali lari keluar tanpa payung. Dia membuka gerbang perlahan karena prilly sedang menyandarkan tubuhnya di sana. Ali semakin kaget ,saat ali membuka gerbang,tubuh mungil prilly terjatuh. Dia pingsan,wajahnya pucat. Ali menggendongnya ke dalam,meminta pembantu untuk menggantikan baju prilly. Setelah selesai berganti baju dengan setia ali menunggu prilly dan terus menggenggam tangan prilly erat. Dia menyalahkan dirinya sendiri *andai aku tak membuatnya menunggu.andai aku dengan cepat memaafkannya*. Bulir airmata ali mengalir deras di pipi. Ali menyelimuti prilly,mata nya tertahan saat melihat diary di tas prilly yang terbuka. Dia tak bermaksud lancang tapi rasa penasaran lah yg mendorongnya untuk membuka.

Dear diary..
Laki laki yang ku cintai ternyata berkhianat!!
Dia tak punya hati..
Dengan sadar dia memeluk wanita lain di depanku..
Salahkah jika aku cemburu??
Salahkah jika aku memilih melepasnya??

Ali membalik diary itu,mata nya terlihat nanar saat melihat tulisan "pujaan hati akankah kau kembali" .

Diary..
Ali ..dia telah senyum kembali..
Rahang nya yang keras saat melihatku kini telah berubah menjadi senyum manis yang dengan spesial di persembahkan untukku..
Ali yang dingin kini telah hilang ..
Kini dia telah menggenggam ku kembali..
Apakah aku telah jatuh cinta padanya (lagi) ?..
Tapi bagaimana dengan rasa ku untuk kara..
Apa rasa ku untuk kara hanya sekedar "kagum" ..

Ali membuka tulisan prilly terakhir tadi pagi , masih terlihat jelas buku nya basah. Mungkin dia menulis saat di atap sekolah.

Dear diary..
Ali mencintaiku??
Dia curah kan rasa nya untukku..
Dia tulus mencintaiku..
Jahat kah aku Tuhan membiarkan hati nya terluka??
Jahatkah aku Tuhan membuatnya patah arang??
Salah aku mengecewakannya pagi tadi??
Dia membentakku ..dia berkata pengakhiran cinta..
Seegois itu kah diriku Tuhan??
Ali ..andai kamu tau rasa ku selama ini..
Aku tak pernah berhenti sedetik pun untuk mencintaimu.
Bahkan saat kau menjadi musuhku dulu..
Tak ada sedikit rasa pun yang berkurang..
Dulu aku memang menyukai kara..
Ku pikir itu cinta ..ternyata itu salah!!
Ali..maaf kan aku telah membuatmu terluka.
Maafkan aku..
Jika hadirku hanya menyisakan luka..
Kau berhak menjauhi ku..
Anggap aku tak pernah ada, Jika itu mampu membayar lukamu..
Ali ..aku mencintaimu ..

Ali terisak ,dia memegang erat prilly. Tatapannya nanar.

"Prill..bangun sayang" katanya lirih

Kata SAYANG yg meluncur begitu saja seakan menjawab. Kata itu telah tertahan bertahun tahun. Kata yang tak pernah terucap dulu karena terbentur gengsi dan amarah yang tau penyebabnya.

Hai ..maaf ya lama update nya. Otak gue lagi buntu. Coment lah kasih kritik saran. Jujur nih cerita gue belum tau mau dibawa kemana ending nya huahaha . makasih juga yg udah setia baca.. Vote juga jangan lupa yahh. Love you gaesss :)

Dear DiaryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang