*Pov Prilly*
Ali dan tante resi berpamitan untuk pulang. Gue nganterin mereka sampai pintu dan harus nunjukin senyum unyu gue buat si kampret ali *haztt ini nggak banget sumpah*(umpatku dalam hati). Aku masuk ke kamar dan merebahkan badan ku di kasur. Kulihat diary ku, seperti nya itu cara yang tepat untuk mencurahkan isi hatiku. Pena ku mulai menari di secarik kertas diary
Dear diary..
Benci!! Aku tak tau mengapa aku bisa membencinya ..
Suka!! Tak pernah terlintas sedikit pun di benakku..
Tapi tadi ada rasa yang aneh saat dia memelukku..
Seperti ada aliran listrik menyegat nadiku dan membuat jantung ku berdegup kencang..
Apakah aku jatuh cinta pada nya??
Aku merebahkan tubuhku kembali di kasur.
"Masa iya ..gue suka ali??" gumamku.
*Pov Ali*
Aku terdiam duduk di balkon. Mencoba mengulang rekaman ingatanku tentang kejadian di kolam renang tadi. Aku merasakan ada sesuatu yang berbeda saat ku pandang lekat matanya. Saat ku peluk dia ,hanya rasa nyaman yang ada. Dan hati ku seolah ikut berbicara ,jangan kau lepas pelukannya. Hasstt Kurasa aku sudah gila. Tapi ini lah yang kurasa
"Apakah aku mulai jatuh cinta padanya??"
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Diary
FanfictionDiary yang menyimpan sejuta rahasia untuk penulisnya. Diary pula yang akan mempersatukan Ali dan Prilly,mematahkan rasa benci kedua nya dan menyatukannya dengan Cinta. #Happy Reading#
