Denise diam di kamarnya meskipun para member lain telah menyuruhnya untuk keluar. Dia terus mengurung diri begitu pun dengan Jinny.
Dita, Lea dan soodam pun bingung harus bagaimana saat ini. Apalagi besok merekap harus latihan.
"Eonni, bagaimana ini.. kalau misalnya manager tau, atau PD nim tau.. urusannya akan semakin rumit" ujar soodam.
"Kau tidurlah, besok kita akan latihan. Eonni juga akan segera tidur, kita bicarakan ini lagi nanti" kata Lea.
"Ne eonni, kalau begitu aku ke kamar" ucap soodam lalu masuk ke dalam kamar.
"Ayo, aku tau kau butuh seseorang untuk menampung masalahmu" ujar Lea lalu membawa Dita ke kamar.
Sesampainya di kamar, Dita langsung memeluk Lea erat dan menangis sejadinya disana.
"Eoniii hiks.."
Lea mengusap punggung Dita dan mengucapkan yang semoga saja bisa menenangkan Dita.
"Aku tak tau harus apa.. hiks.. aku sudah salah, hiks.. eonni.. hiks.. hiks.." ujar Dita.
"Sstt diamlah, kau tak salah. Ini bukan salahmu" ucap Lea terus menenangkan Dita.
Di kamarnya, Denise tiba-tiba ingin makan karena sedari tadi dia belum makan apapun. Dia menyelundup menuju dapur, dia tak ingin ada yang melihatnya.
Hingga saat melewati kamar Dita, dia diam di depan pintu yang tertutup itu.
"Eonni, aku telah membohongi kalian hiks.. aku telah membentak Denise. Aku hiks.. aku sayang dengan Denise.. hiks.. aku sayang dengan kalian.. hiks.. tapi kenapa semuanya seperti ini hiks.."
"Aku tau aku salah, aku kecewa dengan diriku sendiri hiks.." ujar Dita.
"Kau tak perlu menyalahkan dirimu.. aku tau bagaimana sakit hatimu. Aku tau dita-ya" kata Lea yang entah kenapa dia pun ikut menangis.
"Eonni" gumam Denise di luar kamar dita. Ya, dia mendengar semuanya.
"Mianhe" gumamnya lagi.
Ceklek
Denise membuka pintu kamar Dita. Dita dan Lea melihat ke arahnya, dan dengan segera Dita menghapus air matanya.
"De.. Denise ada apa?" Tanya Dita.
Kau berusaha untuk kuat eonni, kenapa? Batin Denise.
Grep
Denise berlari dan langsung memeluk Dita erat. Dia meminta maaf pada Dita dengan menangis.
"Mianhe eonni, aku salah.. aku salah, mianhe" kata Denise. Dita tersenyum lalu membalas pelukan Denise.
Lea pun ikut tersenyum.
"Ini bukan salahmu, ini salah eonni. Andai saja eonni tak membentak mu" ujar Dita.
"Aniyo, ini salahku.. salahku eonni" timpal Denise dengan menggeleng.
"Ani, ini salahku Denise" pangkas Dita.
Lea menghela nafasnya lalu menggelengkan kepalanya.
"Ani-" ucapan Denise terpotong.
"Ini salah kalian berdua, okey.. tak perlu debat lagi untuk menyalahkan diri masing-masing" final Lea.
Denise dan Dita melepaskan pelukannya dengan terkekeh.
"Eonni, aku lapar.. aku mau makan nasi goreng buatanmu" rengek Denise pada Dita membuat Dita terkekeh.
"Huh, tadi saja kau menolak masakan Dita eonni" kata soodam yang sedari sedang menguping kejadian tersebut.
![](https://img.wattpad.com/cover/254219570-288-k750968.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
secret number x BTS (Bangtan soeyeondan) Completed✅✅
Novela JuvenilDita karang Lea Park Jinny Denise Lee soodam Kim seokjin Kim namjoon min yonggi Kim taehyung Park Jimin jeon Jungkook Jung hoseok Cerita tentang percintaan antara seorang idol yang rumit dan dibumbui berbagai warna. Plagiat jangan berani mendekat...