secret number x BTS (Bangtan soeyeondan) Completed✅✅

new house

Mereka sampai di rumah yang lumayan megah ber cat putih itu. Ahjuma sampai berkaca-kaca melihatnya.

"Anak-anak kalian masuk dulu sana" kata Jinny dan anak-anak itu lebih dulu masuk ke dalam rumah meninggalkan Jinny, Suga dan ahjuma.

"Apa ini benar, jinny-ah.." tanya ahjuma yang masih tak percaya dan menatap Jinny.

"Ini nyata ahjuma" kata Jinny dengan tersenyum dan dia ikut berkaca-kaca. Ahjuma lalu memeluk Jinny dengan erat.

"Suga-ssi yang membelikan nya untuk kalian" kata Jinny di dalam pelukan ahjuma. Ahjuma tersenyum ke arah Suga lalu merentangkan kedua tangannya untuk memeluk Suga.

Mereka pun berpelukan kembali. Jinny menatap Suga dan begitu pula sebaliknya.

Deg
Deg
Deg

Dada keduanya berdetak tak karuan lalu ahjuma melepaskan pelukannya.

"Gomawo Suga, jinny-ah.. kalian sangat baik pada kita hiks.. ahjuma tak menyangka bisa bertemu dengan kalian" kata ahjuma.

"Ahjuma sudahlah jangan bersedih ne, aku jadi ingin ikut menangis" ucap Jinny yang mengelap air mata ahjuma.

"Ayo kita masuk" ajak Suga dan mereka pun masuk ke dalam rumah itu.

Di ruang tengah sudah ada anak-anak yang sedang bermain menunggu ketiga orang dewasa itu.

"Eonni.. oppa kamarku ada dimana" kata rahee yang berjalan menuju mereka bertiga.

"Disini ada sepuluh kamar, kalian pilihlah sendiri ne" kata suga.

Jika kalian berpikir kalau rumah itu besar, ya memang besar. Suga sengaja membelinya agar setiap anak bisa mendapatkan kamarnya masing-masing.

"Yeayyyyy, Ayo kita cari kamar" kata Leo yang berlari terlebih dahulu membuat ketiga orang dewasa itu tersenyum dan terkekeh.

"Mereka sangat lucu" kata Jinny dengan mata yang menyipit.

"Kau juga" celetuk Suga pelan.

"Hah!" Jinny kaget, dia ingin memastikan kalau yang di dengarnya bukan sebuah kesalahan.

"Ahjuma, ahjuma juga boleh memilih kamar" kata Suga.

"Ah ne, ahjuma harus mencari kamar dulu" kata ahjuma lalu pergi.

Jinny menatap Suga dengan tatapan bertanya tanya nya.

"Apa tadi kau mengatakan sesuatu?" Kata Jinny dan Suga menaikkan sebelah alisnya.

"Ani" kata Suga membuat Jinny mendengus. Suga berjalan ke dapur, dan disana sudah disiapkan segala keperluan untuk memasak dan sebagainya.

Dia lalu mengambil gelas dan mengisinya air putih lalu meminumnya. Jinny berjalan menghampirinya.

"Ya.. katakan saja eoh" tekan Jinny yang penasaran.

Suga menyimpan kembali gelasnya lalu mengelap bibirnya.

Glek

Jinny menelan ludahnya melihat itu.

"Kenapa?" Tanya Suga.

"E..emm tidak, aku hanya ingin memastikan saja" kata Jinny yang gugup.

"Oh ya" ucap Suga.

"Hmm"

Suga lalu berjalan menuju sebuah kamar.
"Disini tersisa dua kamar, kau satu dan aku satu, jika ingin menginap" kata Suga yang menaiki tangga. Lalu Jinny pun mengikutinya.

Dan ternyata, sisa kamar yang kosong saling bersebelahan.

Jinny menemukan kamar yang dia mau lalu dia langsung menerobosnya bersamaan dengan Suga yang juga menginginkan kamar itu.