secret number x BTS (Bangtan soeyeondan) Completed✅✅

sick

Dita memakai baju latihannya, meski Tubuhnya masih lemas. Jinny dan soodam datang ke kamarnya.

"Eonni" panggil mereka berdua.

"Hmm"

"Maafkan kita, kita salah" kata soodam.

"Hmm"

Dita pun pergi dari kamarnya lalu lebih dulu masuk ke dan mobil. Dan disusul oleh yang lainnya.

Dita semobil dengan Jinny dan soodam.

"Eonni apa kau tak ingin istirahat, kau masih sakit" kata soodam dan Dita hanya menggeleng.

"Huhfft" Jinny menghela nafasnya. Dia melihat Dita dari kaca mobilnya. Wajah Dita terlihat pucat meski dia memakai make up.

Jinny menjalan mobilnya dengan kecepatan sedang. Dita melamun di tempatnya.

Beberapa menit kemudian mereka sampai di gedung Vine entertainment. Mereka pun keluar lalu masuk ke dalam gedung itu. Dita berjalan dengan gontai dan kepala yang masih pening.

"Kau yakin ingin latihan?" Tanya Lea dan Dita mengangguk sambil berdehem.

Mereka pun masuk ke dalam ruang latihan. Mereka bersiap-siap untuk latihan. Dita meminum air di botol nya. Entah kenapa kepalanya semakin berdenyut nyeri. Dita menggeleng.

Kau bisa.. ayo..

Dita berdiri lalu memulai latihan dengan yang lainnya. Sebisa mungkin dia melakukan nya dengan baik. Tapi member lain mengetahui kalau Dita tak baik-baik saja.

Brugh

"Ah mianhe" kata Dita yang baru saja terjatuh.

"Kau tak apa" kata Lea membantu Dita bangun.

Denise mengambil air putih lalu memberikannya pada Dita dan Dita meminumnya.

Manager datang ke mereka berlima.

"Apa kau sakit?" Tanya manager.

"Aniyo, hanya kelelahan" jawab Dita dan tentunya berdusta.

"Ani, eonni sedang sakit oppa.. dia membutuhkan istirahat" sangkal Denise membuat Dita menghela nafasnya.

"Baiklah, kalau begitu jangan paksa dirimu. Istirahat lah.." kata manager dan Dita menggeleng.

"Aniyo, aku bisa.." tolak Dita lalu berdiri.

"Eonni" ucap Jinny.

"Apa kau yakin?" Tanya manager dan Dita mengangguk.

"Baiklah, jika kau sudah tak kuat.. kau bicara lah" kata manager dan Dita kembali mengangguk.

Mereka pun kembali melanjutkan latihannya lagi.

Secret number
•
•

Sudah beberapa jam mereka latihan, kepala Dita semakin berdenyut sakit. Namun gadis itu malah menghiraukan nya. Wajahnya sudah pucat pasi, keringat dingin bercucuran dari dahinya.

"Eonni, berhenti.. kau sudah pucat" kata soodam namun Dita tak menghiraukan nya. Padahal jam latihan sudah selesai. Tapi Dita masih mengasah kemampuan dance nya.

"Dita, berhentilah.. kasihani dirimu" kata Lea namun Dita masih keukeh.

"Eon- yakkk" pekikan itu keluar dari mulut jinny ketika Dita tiba-tiba pingsan dengan darah mengalir dari hidungnya.

Ke empat member itu mendekati Dita lalu menepuk-nepuk pipinya.

"Eonni bangunlah.."

"Sebentar, aku akan memanggil manager oppa dulu" kata Lea lalu keluar dari sana.