astaga

779 92 5
                                    


"Lihat aku" ucap Suga.

Tapi Jinny masih enggan melihat pria itu.
Suga menghela nafasnya pelan.

"Baiklah, sekarang aku akan jujur padamu" kata Suga dan Jinny hanya diam.

"Aku memang tak tau kenapa aku bisa melakukan hal itu. Aku mengatakan pada taeyong-ssi bahwa aku adalah kekasihmu.." ucapan Suga membuat jinny mendecak.

"Jika perlu, aku akan membantumu untuk kembali padanya" kata Suga padahal hati kecilnya dia tak menginginkannya.

"Percuma" tungkas Jinny.

"Dia sudah berselingkuh sebelum kau mengatakan bahwa kau kekasihku. Tapi hubungan ku waktu itu belum benar-benar selesai dengannya" kata Jinny menundukkan kepalanya.

"Aku tak tau, kenapa dia melakukan hal itu padaku. Mungkin aku sudah berbuat kesalahan padanya.." ucap Jinny.

"Dia tak pernah selingkuh, itu hanya alasan agar kau tak terkena skandal. Dia sangat mencintai mu" kata Suga membuat Jinny menatapnya.

"Bagaimana kau tau jika dia tak selingkuh"

"Aku berada di sungai Han waktu itu, lalu aku tak sengaja mendengar pembicaraan pria itu. Dia berkata kalau dia memutuskan mu karena dia tak ingin kau terkena skandal. Dan setelah temannya pergi, aku datang dan menemuinya.. lalu mengatakan kalau aku adalah kekasih mu" kata Suga.

"Di..dia tak benar-benar selingkuh" gumam Jinny lalu tersenyum.

Suga ikut tersenyum, namun itu senyum kecut. Hatinya perih melihat orang yang dia cintai nya mencintai orang lain.

"Suga-ssi apa kau bisa membantu ku untuk kembali padanya. Kumohon jelaskan semuanya padanya.. aku sangat mencintainya. Dan jika kau berhasil, aku akan memaafkan mu" kata Jinny.

"Baiklah, tapi sekarang kita makan dulu makanannya" kata Suga dan Jinny mengangguk antusias.

Senyum di bibir Jinny tak meluntur membuat Suga ikut tersenyum tipis.

Semoga kau bahagia dengannya, aku senang jika kau bisa memaafkan ku.. batin Suga.

***
Namjoon menaiki motor sport Denise lalu Denise menyusul duduk di belakang.

"Berpegangan lah" ujar namjoon lalu Denise dengan gugup memegang ujung jaket milik namjoon.

Namjoon terkekeh melihat itu lalu motor pun melaju meninggalkan parkiran kafe. Denise mengulum senyumnya seiring angin menerbangkan Surai panjang nya.

Namjoon dapat melihat itu semua dari spion. Dia ikut tersenyum.

"Denise" panggil namjoon.

"Ne oppa"

"Apa kau tak keberatan, jika mengantarkan ku?" Tanya namjoon.

"Apa, tidak sama sekali kok.." ujar Denise.

"Aku hanya takut merepotkan mu" kata Namjoon.

"Jangan bicara seperti itu oppa. Aku sama sekali tak merasa di repotkan oleh mu" ucap Denise membuat namjoon tersenyum lagi.

Hingga

Ckitt

Hampir saja namjoon menabrak anak kucing. Dia mengerem mendadak membuat Denise dengan spontan memeluknya dari belakang.

Deg deg deg

Detak jantung namjoon dan Denise berdegup tak karuan.

Namjoon segera berdehem membuat Denise akan melepaskan pelukannya.

"Tidak, biarlah seperti ini. Aku takut jika kau jatuh, lagipula kau tak memakai helm" kata Namjoon karena helm Denise di pakai olehnya.

Denise hanya mengangguk, dia sungguh canggung. Dia dapat mencium aroma tubuh namjoon dengan jarak sedekat itu.

secret number x BTS (Bangtan soeyeondan) Completed✅✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang