pantai

678 87 0
                                    


Soodam sedang duduk di sebuah kursi taman. Kakinya ia ayun-ayunkan, matanya memandangi danau yang ada di hadapannya. Helaan nafas keluar dari mulut kecilnya.

Kalian ingin tau..

Itu adalah tempat yang paling soodam senangi, sekaligus tempat dimana Lucas menjadikannya sebagai kekasih pria itu. Soodam menundukkan kepalanya karena dia merasakan air matanya mengalir, tangannya dia gunakan untuk menghapus cairan itu.

"Kau disini?" Tanya seseorang membuat soodam menegang.

Soodam berdiri dan akan pergi dari sana namun Lucas malah mencekal tangan gadis itu. Langsung saja soodam menghempaskan nya.

"Jangan sentuh aku" ujar soodam dengan tatapan tajamnya.

"Dami-ah, mianhe.. aku salah, tapi kumohon beri aku waktu.." kata Lucas membuat soodam mengernyitkan keningnya.

"Waktu? Untuk apa?"

"Aku masih bingung dengan perasaanku, aku menyayangi mu.. tapi juga aku tak bisa meninggalkan winter" jelas Lucas membuat soodam mendecih dan tersenyum miring.

"Lalu apa peduliku, aku sudah memutuskan mu. Lebih baik kau kejar dia, dan jauhi aku.. jangan sampai ada hati yang terluka lagi" ujar soodam lalu pergi dari sana meninggalkan Lucas yang kalut sendirian.

"Maafkan aku soodam-ah, aku salah" gumam pria itu yang menatap punggung soodam yang semakin menjauh.

***

"Sialan, keparat.. beraninya dia bicara terus terang seperti itu padaku. Apa dia tak tau hiks.. kalau hatiku sakit.. hiks.." ujar soodam yang terus berjalan menyusuri trotoar menuju dorm nya yang tak jauh dari sana.

"Jika ingin pergi dengan wanita itu hiks.. pergilah tanpa berkata apapun.. aku sudah muak hiks.." kata soodam.

Soodam terus berjalan tanpa memperhatikan sekitarnya. Hingga dia menabrak sesuatu membuatnya terduduk ke tanah.

Brughh

"Akhhh" ringis soodam ketika bokongnya bersentuhan dengan tanah tanpa aba-aba.

"Omo.. Omo.. mianhe, aku tak sengaja.. biar kubantu" kata orang yang di tabrak oleh soodam tadi.

Soodam pun di bantu berdiri oleh orang itu lalu soodam membersihkan pantatnya.

"Ah tak apa, lagian salahku juga yang tak melihat sekitar" ucap soodam.

"Tapi aku yang membuatmu jatuh, aku minta maaf sekali lagi" kata orang itu. Dia bermasker dan seperti nya dia seorang idol.

"Ah tak apa, lagian aku tak terluka" ucap soodam.

"Haha.. tapi aku merasa tak enak" kata orang itu lagi.

"Emmm apa kau seorang idol?" Tanya soodam dengan menyipitkan matanya.

"Mwo!! Bagaimana kau tau, apa kau Sasaeng fans" tanya pria itu kaget dan soodam langsung mengangguk.

"Ah aniyo.. aku hanya menebak, karena pakaian mu seperti sedang menyamar" kata soodam dan pria itu menatap soodam dari atas ke bawah.

"Kau juga seperti sedang menyamar, apa kau juga seorang idol?"

"Ne" jawab soodam dengan mengangguk.

"Ah begitu, maaf telah berpikir buruk tentang mu" ucap pria itu.

"Ah tak apa, itu sebuah hal yang wajar" kata soodam.

"Emm ah iya kenalkan namaku Xiumin" kata Xiumin yang menjulurkan tangannya. Lalu soodam menjabat tangan Xiumin.

"Aku soodam"

secret number x BTS (Bangtan soeyeondan) Completed✅✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang