ᴀʟʙᴇᴅᴏ - ɢᴇɴꜱʜɪɴ ɪᴍᴘᴀᴄᴛ • [HIATUS]

[1] Pagi yang cerah

fyi.

Mmmm, guys.

Ini aku publish ulang, dengan akun yang berbeda'-'

Akun yang pertama, entah kenapa tidak bisa dipakai buat komen. Jadi aku memutuskan untuk mengganti akun'-'

Kalau semisal kalian nemu judul yang sama, isi yang sama, itu punya akun ku dulu. Sekarang aku bakalan lanjut cerita ini disini. '&'

Biar ga bingung, ini aku copy paste dari awal sampai akhir. Jadi tidak akan ada yang berubah.

°°

Halo semuanya!

Sekarang lagi jamannya Genshin Impact ya?

Aku juga ikut main.

Dan,

Aku gemas dengan salah satu karakter di genshin impact ini.

Jadi aku memutuskan untuk membuat, satu cerita yang dimana aku meminjam karakter dari MiHoYo Genshin impact, untuk dijadikan karakter utama dalam cerita ini.

Cerita ini Albedo x Lumine ya. Kalau suka, silahkan baca. Kalau tidak suka mangga tinggalkan lapak ini.

Selamat membaca!

Semua karakter yang ada di cerita ini hanya milik MiHoYo Genshin Impact, saya hanya meminjamnya.

Cerita ini terinspirasi dari fan art ini. Aku ingat aku menyimpan foto ini dengan cara 'menangkap layar / screenshot' di instagram explore. Mohon maaf gaada sumber siapa yang membuatnya...😭

Postur tubuh mereka seperti diatas ya, karena dalam cerita ini keadaan mereka sudah menikah❤️

°°°
Lumine mengerjapkan matanya, menggerakan tubuhnya ke kiri dan ke kanan-mencari posisi tidur yang nyaman untuk kembali ke alam mimpi. Namun, usahanya sia - sia karena sinar mentari pagi terus mengusik wajah cantiknya melalui jendela kamar yang tirainya sudah disibak.

Ia menggerutu kesal, jelas.

Gadis itu ingat benar, aktivitas kemarin membuat ia kewalahan. Dan rasa kewalahan itu masih tetap ada hingga sekarang.

Lumine membuka matanya secara paksa. Ia menyipitkan matanya untuk mengenali lingkungan sekitar. Butuh waktu bermenit - menit hingga ia sadar bahwa-

"Astaga, aku baru ingat!" Lumine membuka matanya lebih lebar dari yang sebelumnya. Otaknya baru bekerja secara normal setelah duduk diam sambil menggerutu.

Ia ingat bahwa,

Ia sudah menikah dan memiliki suami.

Lumine menolehkan kepalanya cepat, melihat apakah orang yang sudah menjadi suaminya masih terbaring di kasur atau sudah beranjak pergi.

Tepat seperti dugaannya, laki - laki itu sudah bangun dari tidurnya.

Lumine tidak habis pikir, kenapa dirinya bisa melakukan kesalahan seperti ini. Padahal ia baru saja menikah, tetapi ia malah mengeluarkan perilaku buruknya sebagai seorang istri.