Jika terdapat kosakata yang janggal dan typo atau apapun mohon koreksinya yaaww(๑˃̵ ᴗ ˂̵)
HAPPY READING GUYS.
°°°
Pada akhirnya, sesuatu hal yang tidak diinginkan justru benar terjadi. Prediksi yang ia takutkan beberapa waktu lalu tepat mengenai sasaran. Hingga membuat ia kelelahan untuk kesekian kalinya, hanya untuk menyelamatkan tuannya yang—lagi dan lagi terjatuh dari pusat inti, kemudian terjebak dalam ruang alam bawa sadar yang paling dalam.
Beruntung kilau cahaya kuning tersebut mampu menahan tuannya. Jika ia gagal dalam menyelamatkan Albedo, tuannya akan tertidur untuk selamanya. Dan seiring berjalannya waktu, dirinya pun akan hancur berkeping-keping karena tidak ada lagi sumber energi yang mampu menopang kehidupannya. Atau bisa dikatakan, jiwa Albedo telah tiada, maka dirinya pun ikut tiada.
Walaupun bentuk dari wujud perasaan Albedo kini mulai terasa samar, tetapi cahaya tersebut masih mampu memangku kepala Albedo yang tertidur lelap. Membelai wajah tuannya yang kini juga terlihat hampir transparan, menggenggam salah satu tangannya untuk memberi kekuatan.
Tetapi.. Hasilnya nihil. Entah sudah berapa lama waktu berlalu, namun tuannya tidak kunjung merespon kekuatan yang disalurkan oleh sang wujud perasaan.
Sepertinya kekuatan yang ia miliki sudah diambang batasnya. Sehingga ia tidak bisa lagi memulihkan tuannya—setidaknya mengembalikan jiwanya agar tidak semakin transparan.
Gadis cahaya itu terlihat kesal, bercampur dengan isakan tangis yang tak kunjung usai. Bagaimana ini..? Tuannya tidak kunjung sadarkan diri setelah ia tiba-tiba terjatuh dari pusat inti.
Sejatinya ia mengetahui, alasan kenapa tuannya terhempas jatuh ke area alam bawah sadar. Bahwa ramuan penawar yang diberikan entah siapa yang menolong tuannya, ditolak secara mentah-mentah oleh racun yang menggerogoti tubuh Albedo. Gadis bercahaya itu berdecak, ia merasakan emosi mendidih didalam dirinya. Siapa pelaku yang melakukan kejahatan pada tuannya hingga sekarat seperti ini? Siapa yang tega melakukannya hingga Albedo berada diantara hidup dan mati? Siapa? Siapa?!!
Gadis bercahaya samar itu menenggelamkan dirinya dilekuk leher jiwa Albedo. Menangis histeris atas apa yang terjadi pada sang tuan.
Ia butuh kekuatan lebih..
Ia butuh sumber energi lebih..
Ia ingin memulihkan kembali jiwa tuannya.. Tetapi kekuatannya sekarang tidak cukup untuk membangunkan Albedo..
Ia butuh.. seseorang diluar sana untuk memeluk tubuh tuannya agar bisa membantu dirinya untuk menyalurkan kekuatan..
Ia butuh.. orang-orang yang mencintai Albedo memeluknya sekarang juga dengan penuh cinta, kasih, dan juga kehangatan..
Hanya itu yang ia butuhkan..
Hanya itu yang ia perlukan..
Hanya itu..
Tetapi, naluri dalam dirinya berkata, 'orang yang paling Albedo kasihi diluar sana sedang dalam kekacauan'.
Artinya, tidak lain dan tidak bukan adalah sumber kekuatan yang paling kuat pun sedang berada di masa tidak baik-baik saja. Lumine sedang dalam masa depresi karena kekhawatiran yang tidak kunjung usai. Dan gadis bercahaya itu yakin, setelah Lumine mengetahui bahwa Albedo sekarat, ia pasti akan semakin kacau dan berantakan.
'Aku mohon Lumine, tenangkanlah dirimu. Aku butuh bantuanmu saat ini juga, Lumine. Suamimu butuh dukunganmu..'
°°°
KAMU SEDANG MEMBACA
ᴀʟʙᴇᴅᴏ - ɢᴇɴꜱʜɪɴ ɪᴍᴘᴀᴄᴛ • [HIATUS]
RandomCerita ini berisikan karakter dari Genshin Impact milik MiHoYo dan sedikit banyak cerita yang disatukan dengan imajinasi saya. Albedo x Lumine Kalau suka mangga silahkan dibaca Kalau tidak, tinggalkan saja.