"Katheryne!!" Lumine memanggil resepsionis dari Adventures' Guild dengan lantang. Membuat Katheryne yang sedang menulis terkejut hingga membuat goresan tinta panjang di sebuah kertas.
"Astaga, Lumine! Kau benar - benar mengejutkanku yang sedang menulis!" ujar Katheryne sebal.
Katheryne sedang menandai beberapa lokasi untuk kepentingan para petualang yang ingin menjalankan misi dari Adventures' Guild. Namun, kegiatan tersebut digagalkan oleh gadis tidak tau malu.
Sembari mengambil kertas baru untuk ditandai ulang, Katheryne menatap Lumine dongkol. Sementara sang pelaku hanya terkekeh kecil melihat mimik wajah sang resepsionis advetures' guild tersebut.
"Bisakah kau mengurangi tingkah laku frontalmu? Kau membuatku jantungan." Gadis yang mengenakan pakaian hijau tersebut mendelik kearah Lumine.
"Aku tidak frontal," ujar Lumine. "Hanya mengejutkanmu," ia pun tersenyum manis.
Katheryne menghela nafas, "Aku tidak menyangka Tuan Kepala Alkemis kita mau menikahimu yang frontal ini. Padahal masih banyak gadis yang lebih sopan."
Raut wajah Lumine berubah menjadi masam. Sungguh perkataan yang sadis dan tidak beretika. Ia memalingkan wajah menandakan ia sakit hati dibilang tidak sopan oleh Katheryne.
"Bilang saja kau iri denganku karena aku sudah memiliki pasangan bukan?" Gadis itu tersenyum miring.
"Aku tidak iri, aku hanya mencintai pekerjaanku sebagai resepsionis Adventures' Guild. Kalau aku menikah, siapa yang bisa menggantikanku sebagai resepsionis?"
"Hmm, jadi kau berencana untuk menua sendirian? Atau, menikah di usia tua?" Ejek Lumine sambil menyilangkan tangan didada.
"Enak saja kau berbicara! Aku hanya menunggu waktu yang tepat untuk menikah. Tidak sekarang, Lum,"
Gadis bermata keemasan itu memiringkan kepalanya, "Sampai kapan? Sampai kau berubah menjadi nenek - nenek?"
Katheryne meremas gumpalan kertas yang sebelumnya ternodai oleh goresan panjang.
"Apakah Tuan Albedo memiliki tingkat kesabaran yang tinggi? Aku penasaran dengan reaksi Tuan Albedo jika kalian sudah lama tinggal lebih dari sebulan,"
Lumine menatap Katheryne bingung, "Memangnya apa yang akan terjadi sebulan yang akan datang?"
"Tuan Albedo mengeluarkan surat cerai," Ujar Katheryne asal.
Pemilik mata keemasan itu melebarkan matanya, ia menggebrak meja Adventures' Guild sedikit keras.
"Katheryne! Kau jahat sekali mendoakan hubunganku dengan Albedo seperti itu! Seperti aku bukanlah wanita yang cocok untuk menjadi pendampingnya sampai mati,"
Resepsionis Adventures' Guild itu tertawa keras. Membuat orang yang berada disekitar menatap dua gadis cantik tersebut dengan heran.
Katheryne mengusap air mata yang keluar. Benar - benar puas melihat raut wajah Lumine yang ditekuk. Ia rasa, Lumine dalam keadaan badmood sekarang.
"Aku benci dirimu, Katheryne,"
"Dan aku mencintai diriku sendiri, Lumine,"
Lumine menggertakkan giginya kesal, Katheryne memang menyebalkan.
Katheryne berhenti tertawa, "Oke, kita sudahi tertawaan ini,"
"Aku tidak tertawa, kau yang tertawa dengan alasan tidak jelas," sela Lumine cepat
"Baik, cukup." Katheryne menghela nafas dan menghembuskan nafasnya perlahan. "Hei, Lum. Apakah kau sedang berada di waktu luang?"
Lumine kembali menatap wajah Katheryne yang menyebalkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
ᴀʟʙᴇᴅᴏ - ɢᴇɴꜱʜɪɴ ɪᴍᴘᴀᴄᴛ • [HIATUS]
LosoweCerita ini berisikan karakter dari Genshin Impact milik MiHoYo dan sedikit banyak cerita yang disatukan dengan imajinasi saya. Albedo x Lumine Kalau suka mangga silahkan dibaca Kalau tidak, tinggalkan saja.