Jika terdapat kesalahan penulisan, mohon beritahu author ya! Bisa melalui fitur kolom komentar yang sudah disediakan dalam aplikasi ini❤️
Mohon maaf jika terasa berbeda, karena pembuatan naskah cerita memiliki rentang jarak waktu.
Semoga kalian masih tetap menyukainya yaa.. •́ ‿ ,•̀
Jujur author takut publish part ini..
Tapi yaudahlah ya, cobain aja duluಥ‿ಥ
Oh ya sama satu lagi.
Author mau tanya, rata-rata pembaca Albedo ini kisaran umur berapa ya? Soalnya author mau ngukur ceritanya. Kalau semisal banyak yang dibawah umur yaa, author suruh Albedo untuk nahan keuwuannya. Biar ga terlalu over gitu. Gakpapa kan, Al?
Albedo : *Nangis dipojokan(╥﹏╥)
Jangan sedih gitu ah, manja banget jadi lelaki(╯°□°)╯︵ ┻━┻
Albedo : *ngangguk nurut.
Senyum dong sayang. Masa cemberut gitu.
Albedo : *Senyum kepaksa
Nggak dilanjutin lagi nih ceritanya?!
Albedo : Astaga, Thor. Kejam sekali dirimu. Iya, iya. Aku nurut sama author. (nada nggak ikhlas)
Hih dasar. Albedo kalo udah kenal cinta lebay nya minta ampun
(ノಥ,_」ಥ)ノ彡┻━┻Albedo : Yaudah maaf saya salah.
Wkwkwkw pukpuk Albedo. nanti Lumine kasih lebih deh biar Al nggak badmood lagi(•‿•)
Yaudah segitu saja.
Selamat Membaca!
--
Setelah melalui tekad yang kuat, akhirnya cahaya nan berkilau itu sampai pada pusat inti bersama jiwa Albedo yang tertidur. Seraya meletakkan jiwa laki-laki itu, ia menghembuskan nafas lelah.
Melewati area alam bawah sadar tersebut tentu membutuhkan tenaga ekstra. Beruntung ditengah perjalanan ia masih kuat meluncur ke pusat inti, tidak hancur lebur karena terkoyak oleh tekanan yang ada disekitarnya.
Penderitaannya pun sirna setelah memasuki area pusat inti. Dimana cahaya tersebut bisa mendapatkan energi lebih banyak dan mampu mengubah wujudnya kembali menjadi seperti semula. Ia bersyukur, dirinya sampai tepat waktu sebelum hal yang tidak diinginkan terjadi.
Setelah menetralkan dirinya dari kelelahan, cahaya itu meraih jiwa Albedo yang tertidur. Memangku kepala tuannya dan membelai pipinya yang terasa lembut. Kemudian memeluk laki-laki itu dengan perasaan rindu yang membuncah.
Perasaan rindu ini.. bukan berasal dari dirinya. Melainkan perasaan rindu yang hadir dalam diri Albedo, serta rasa rindu yang dirasakan oleh istrinya di kota Mondstadt.
Tidak usah heran mengapa ia bisa merasakan perasaan kedua insan ini. Bukankah jika memang berjodoh, perasaan batin dari kedua insan akan saling terhubung satu sama lain? Lagipula, wujud dirinya adalah hasil dari penumpukan kasih dan cinta antara Albedo dengan Lumine, yang terbentuk secara tidak sengaja beberapa tahun yang lalu.
KAMU SEDANG MEMBACA
ᴀʟʙᴇᴅᴏ - ɢᴇɴꜱʜɪɴ ɪᴍᴘᴀᴄᴛ • [HIATUS]
SonstigesCerita ini berisikan karakter dari Genshin Impact milik MiHoYo dan sedikit banyak cerita yang disatukan dengan imajinasi saya. Albedo x Lumine Kalau suka mangga silahkan dibaca Kalau tidak, tinggalkan saja.