Terror

2.4K 270 16
                                    

Sekarang semua siswa sudah berkumpul di ruang aula termasuk aku, Draco dan the Golden trio. Prof Dumbledor menjelaskan keadaan yang sedang terjadi mengenai Bellatrix yang ada di Hogwarts hingga membuat gempar seluruh sekolah.

Bellatrix merupakan orang yang berbahaya, dia adalah salah satu pembunuh berantai paling kejam di dunia sihir. Dan sekarang dia mengincar ku.

"Semua siswa diharapkan beristirahat disini hingga keadaan menjadi terkontrol. Para guru saat ini tengah mencari ke seluruh tempat guna mengetahui keberadaan Bellatrix di Hogwarts. Dan diharapkan hingga keadaan normal, semua siswa harus tetap berada dalam pengawasan kami." Ucap Prof. Dumbledor final.

Setelah pengumuman itu kami memutuskan untuk tidur. Aku tertidur di samping Draco dengan bergenggaman tangan karena dia tidak ingin menjauh dariku sedari tadi.


~🌸~


Saat ini sudah tengah malam namun aku tidak bisa tidur memikirkan kejadian yang terjadi beberapa jam lalu. Sayup-sayup kudengar suara seseorang tengah membicarakan sesuatu.

"Anak itu dalam bahaya, kita harus terus memperketat keamanan Hogwarts. Dan dari info yang kudapat dari kementrian, dementor akan dikirim kemari karena Bellatrix belum ditemukan." Ucap Prof. Snape.

"Dementor? Kuharap itu tidak mengganggu kenyamanan murid-murid, dan kita harus terus mendiskusikan ini dengan kementrian."

Aku sadar semua kekacauan ini terjadi karena ku. Bellatrix hanya mengincar ku namun sekarang keamanan semua murid ikut terancam. Aku merasa sangat tidak enak hati.
.
.
.

"Tolong! Tolong kami!" Seorang siswa datang dengan terburu-buru dengan menangis mencari bantuan.

"Temanku telah diserang! Kumohon, kau harus cepat. Dia sedang sekarat!" Ucap siswi itu menangis.

"Bagaimana bisa?! Aku sudah mengatakan agar tidak ada yang meninggalkan tempat ini!" Ucap Prof. Dumbledor marah.

"Dimana dia sekarang?"

"Di kamar mandi wanita asrama Revenclaw. Sudah ada Mr. Filch disana."

Prof. Dumbledor dan para guru pun langsung bergegas pergi ke tempat yang ditunjukkan. Semua siswa terbangun karena suara ribut itu.

"Apa yang terjadi?" Aku bertanya pada siswi yang tengah menangis itu.

"Luna telah diserang." Siswi itu terlihat masih shock karena kejadian tadi.

"L-Luna?"

Tidak. Jangan sahabatku.

Aku berlari pergi dari sana menuju asrama Revenclaw secepat mungkin.

"(Name)!" Draco Memanggilku namun aku tidak menghiraukannya. Yang terpenting saat ini adalah mengetahui bagaimana keadaan Luna.

"(Name) tunggu! Kau harus tetap disini!" Hermione menarik tanganku menghentikanku sebelum aku pergi lebih jauh.

"Tapi Luna sedang sekarat!!"

"Dan kau adalah target utama Bellatrix! Tenangkan dirimu, Apa kau mau cari mati?!" Hermione berteriak marah padaku. Aku tidak pernah melihatnya semarah ini sebelumnya.

"T-tapi Luna... hiks..." tangisku pun pecah. Hermione memeluk menenangkanku.

"Sekarang kau tenang. Kita kembali ke aula menunggu kabar selanjutnya, ok? Dia akan baik-baik saja." Ucap Hermione menenangkan.
.
.
.

I (don't) HATE YOU | Draco x ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang