Jadi semua Cast inti disini umurnya udah 15 tahun ya. Termasuk kamu.
Kami hampir sampai di Hogwarts dan segera memakai jubah kami. Aku melihat keluar jendela dan melihat Hogwarts begitu indah dan megah. Bagaimana mungkin mereka bisa menyembunyikan sekolah sebesar dan semegah ini di tengah hutan? Ini benar-benar gila
~🌸~
Aku keluar dari kereta dan melihat sekeliling. Tempat ini di kelilingi dengan hutan dan danau hitam yang nampak indah sekaligus membuat kesan misterius di dalamnya. Sudah seperti lukisan saja. Setelah melamun beberapa saat aku dikagetkan dengan suara Hermione yang membangunkan ku dari lamunan ku.
"(Name) kita harus pergi sekarang" ucap Hermione sambil menepuk bahuku. Seorang pria tinggi dan besar sudah menunggu di depan kami, mengatakan akan menuntun kami menuju Hogwarts. Namanya adalah Hagrid. Dia terlihat baik dan ramah, aku menyukainya.
"Hei kau... keluar dari jalurku sialan!" Ucap seorang laki-laki berambut pirang menendang anak laki-laki bertubuh gemuk keluar dari jalurnya.
"M-maafkan aku." Ucap anak culun itu meminta maaf. Anak itu bukankah anak yang tadi mencari-cari kodoknya yang hilang? Namanya adalah... Neville!
Aku sedikit meliriknya dan teman-temannya dan tak sengaja kami bertemu mata. Aku terpana untuk sesaat. Aku akui dia memang sangat tampan.
Tatapan mata birunya menatapku intens seperti mencoba menenggelamkan ku masuk ke dalamnya. Wajah sempurna bak ukiran patung dan rambut pirang bangsawannya benar-benar membuatnya seperti seorang pangeran yang keluar dari negeri dongeng. Nilai minus nya hanyalah sifat buruknya pada orang lain.
"Apa kau lihat-lihat" dia berkata dengan dinginnya. Aku memutuskan kontak mata kami secara sepihak karena takut. Sungguh mengerikan, aku tidak akan berurusan dengannya di masa depan.
"Jangan berurusan dengannya (Name). Dia adalah makhluk paling menyebalkan yang pernah aku temui di muka bumi ini" ucap Hermione sambil memutar matanya malas.
Hagrid menyuruh kami untuk menaiki perahu yang bisa muat untuk 4 orang. Aku naik bersama Hermione, Ron dan Harry.
Sesampainya disana aku melihat Prof. Mcgonagall yang tersenyum kepadaku. "Kalian tunggulah sebentar" kata Prof. Mcgonagall menuntun kami.
Anak laki-laki pirang tadi menghampiri Harry mencoba berkenalan dengannya "Jadi benar apa yang dikatakan orang-orang di kereta, Harry Potter sudah datang ke Hogwarts. Ini Crabbe dan Goyle. Dan aku Draco, Draco Malfoy"
"Pfft" Ron hendak tertawa karena mendengar namanya yang cukup aneh.
Draco menatap Ron kesal. Tidak terima dengan penghinaan ini.
"Kau pikir namaku lucu? Tak perlu bertanya namamu. Rambut merah dan baju bekas. Kau pasti seorang Weasley" ucap Draco meremehkan Ron. Ron tampak menunduk sedih dan aku menggenggam tangan nya untuk menyemangati nya kembali.
"Beberapa keluarga lebih baik dari yang lainnya, Potter. Kau pasti tidak mau berteman dengan orang yang salah" Ucap Draco menyeringai meremehkan.
Ron memanglah bukan dari keluarga yang kaya. Walaupun ia merupakan keluarga keturunan penyihir murni namun keluarganya dikenal sederhana dan Draco menggunakan itu untuk merendahkannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I (don't) HATE YOU | Draco x Reader
FanficBercerita tentang seorang gadis yang dibully oleh Draco Lucius Malfoy yang berakhir dengan saling mencintai. Mereka pikir ini hanyalah kisah cinta biasa. Namun mereka tak tau, ada takdir yang jauh lebih besar sedang menanti mereka. ~~~ "Please, don'...