"Draco... duduklah bersama kami." Pinta Harry padaku segera setelah aku sampai di ruang aula.
Semenjak kepergian (Name) aku menjadi lebih dekat dengan Golden Trio. Kupikir-pikir tak ada gunanya juga bermusuhan dengan mereka.
"Bagaimana kabarmu Draco? Apa kau sudah baik-baik saja?" Tanya Hermione khawatir padaku.
"Aku baik-baik saja. Terima kasih sudah bertanya." Aku tersenyum tipis pada mereka untuk pertama kalinya. Membuat mereka terkejut bukan main.
"Dunia ini akan hancur! Aku baru saja melihat Draco tersenyum!!" Ucap Ron berlebihan mengejekku.
Kami pun melanjutkan mengobrol bersama sambil menunggu datangnya makan malam. Tidak ada seorang pun yang membicarakan perihal (Name) di depanku karenamengira aku akan sedih bila membicarakannya.
"Kalian bisa membicarakan (Name) di depanku. Aku sudah baik-baik saja." Kataku sambil memutar mataku malas.
"H-haha, baiklah. Memang ada sesuatu yang sedari tadi ingin kubicarakan pada kalian." Ucap Hermione berbisik pada kami.
"Apa itu?" Aku bertanya padanya penasaran.
"Aku menemukan sebuah bola kristal yang biasa digunakan untuk meramal tergeletak tepat di samping kamarku. Seperti ada yang baru saja mengirimkannya."
"Hah? Paling itu hanya bola kristal yang tidak sengaja terjatuh dari seorang siswa. Apanya yang aneh?" Tanya Ron bingung pada Hermione.
"Tentu saja aneh, bodoh. Memang kau kira ada berapa anak yang membawa-bawa bola kristal kemanapun mereka pergi? Tidak ada!" Ucap Hermione memukul sedikit kepala Ron kesal.
"Dan yang lebih anehnya lagi, di dalam bola tersebut terdapat sebuah pesan yang bertuliskan 'Curre'. Itu artinya lari dalam bahasa Latin." Ucap Hermione sedikit berbisik pada kami.
"Maksudmu orang yang mengirimkan mu bola kristal itu sedang mencoba memperingati mu begitu?" Harry bertanya bingung memotong perkataan Hermione. Memangnya hal buruk apa yang bisa terjadi selagi Prof. Dumbledor masih disini?
Namun perkiraanku salah, sesuatu yang buruk langsung terjadi tepat setelah kami selesai membicarakannya.
Nyalakan audio yang sudah tersedia💜
BRAK!!!
Suara apa itu? Kurasa sesuatu baru saja membentur pintu ruangan aula ini.
"AAAAHHHHH....!!" semua orang berteriak kaget disaat sebuah tubuh terlempar masuk dari luar pintu aula.
"HOGWARTS TELAH DISERANG!!" Lapor seorang penjaga pria dengan terburu-buru pada Prof. Dumbledore dan membuat semua siswa seketika berhamburan panik menyelamatkan diri.
Prof. Dumbledore berdiri menanggapi, memeriksa siapa orang yang berani-beraninya menelusup ke Hogwarts disaat dirinya masih ada.
"Dumbledore, terkejut bahwa kami kembali?" Bellatrix menerobos masuk ke dalam ruang aula bersama segerombolan pasukan yang entah sejak kapan telah berdiri diluar pintu ruangan ini.
"Bellatrix!" Aku menatapnya tajam.
Semua siswa berteriak semakin ketakutan mengetahui seorang pembunuh berantai serta pasukannya telah berhasil menerobos masuk ke Hogwarts. Membuat Bellatrix semakin jengkel karena suara teriakkan yang memekakkan telinga.
KAMU SEDANG MEMBACA
I (don't) HATE YOU | Draco x Reader
FanficBercerita tentang seorang gadis yang dibully oleh Draco Lucius Malfoy yang berakhir dengan saling mencintai. Mereka pikir ini hanyalah kisah cinta biasa. Namun mereka tak tau, ada takdir yang jauh lebih besar sedang menanti mereka. ~~~ "Please, don'...