Choices

2K 238 4
                                    

"Bunuh dia, bunuh Albus Dumbledore." ucapnya menyeringai lebar memerintah (Name).

Untuk pertama kalinya dalam hidupku, aku melihat seringaian lebar terukir apik di wajah (Name). (Name), ia tak keberatan untuk membunuh seseorang.


~❄️~


(Name) mengangkat kembali tongkatnya bersiap untuk membunuh Prof. Dumbledore.

Semua orang saat ini tengah menyaksikan kejadian ini. Bila dia melakukannya, tidak akan ada lagi jalan kembali untuknya.

"(NAME)!!" Aku berteriak memanggil namanya. Mencoba menyadarkannya.

"Please, don't do this. Kau bukanlah orang yang bisa melakukan hal semacam ini. Kumohon, jangan biarkan dia mengendalikanmu." Ucapku memohon.

"Kau benar-benar tidak tahu apapun tentangku, Draco." Dia menyeringai menatapku. Tatapan mata iblis itu? Bagaimana bisa ada pada dirinya?!

Dia akan melakukannya, dia akan membunuh Prof. Dumbledore! Aku tidak punya pilihan lain lagi.

"Expelliarmus!" Aku menyihir tongkat sihir (Name) dan berhasil menjatuhkan tongkatnya ke samping. Sekarang dia tidak akan bisa menyakiti siapapun.

Aku menatapnya nanar. Tidak menyangka suatu saat aku akan mengarahkan tongkat sihirku padanya.

"Oh! Jadi kau ingin bermain dengan sihir? Kau tak tau apa yang sedang kau hadapi, Draco."

(Name) mengangkat tangannya tinggi-tinggi, membuat api biru yang berada di sekeliling kami membara hebat membentuk sebuah badai tornado. Api biru itu melahap habis barang-barang yang berada di sekelilingnya tak tersisa dan mengurung kami di dalamnya.

Bagaimana mungkin dia bisa memiliki kekuatan sebesar ini? Bahkan ia mengendalikannya tanpa tongkat sihirnya?!

"Kau tidak akan siap dengan badai ini, Draco."
(Name) menyeringai senang.

"Fuck a princess, I'm a King!" (Name) tertawa setelah berhasil memerangkap kami di dalam apinya. Sekarang dia bisa saja membunuh kami kapanpun ia mau.

Semua orang yang terperangkap di dalamnya berteriak takut dengan badai api yang mengelilingi kami. Memohon ampun pada (Name) karena kesakitan yang terasa panas membakar kulit.

"AAARRGHHHH... TOLONG..." Semua siswa meraung kesakitan, membuat ruangan ini terasa seperti neraka.

"Sekarang giliranmu, Albus..."

"Sectumsempra!" Selagi ia mengalihkanku dengan api birunya, (Name) kembali mengambil tongkat sihirnya yang terjatuh dan menyihir Prof. Dumbledore hingga ia terdorong ke belakang membentur tembok.

Prof. Dumbledore akhirnya terjatuh pingsan karena mengeluarkan banyak darah dari tubuhnya.

"TIDAK!! (NAME)!!!" Aku berteriak frustasi melihat (Name) yang membunuh Prof. Dumbledore tepat di depan mataku. Tidak dapat melakukan apapun, dia terlalu kuat bagiku.

"(Name)... mengapa kau melakukan ini?" Aku bertanya dengan mata yang berkaca-kaca. Menatapnya lama, mencoba mencari jawaban di tatapan dinginnya.

"Aku melakukan hal yang benar, Draco. Aku harus melakukan ini. Ini juga untuk kebaikan semua orang." Ucap (Name) tersenyum padaku.

I (don't) HATE YOU | Draco x ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang