Passageway 14.0

3.9K 519 35
                                    

Vomment weh vomment

____

Harry terbangun dari pingsan nya, menatap sekitar dengan pandangan bingung.

Seingat nya terakhir kali mereka berlari karena di kejar oleh para Death Eaters kelas rendah. Dan tertangkap. Lalu di mana dia?

Xenophilius Lovegood yang duduk meringkuk tak jauh darinya hanya melihat. Mungkin masih merasa bersalah karena telah mengkhianati trio Gryffindor itu. Tapi dia tak sepenuhnya bersalah kan? Dia melakukan itu hanya untuk meminta putri kesayangan nya kembali.

"Oh, Harry. Kau sudah sadar?" Seorang gadis cantik datang menghampiri nya. Harry mengerutkan dahi. "Luna? Di mana kita?" Tanya nya parau. Gadis itu membantu teman nya untuk bangkit.

Harry bisa melihat jika Ron juga ada di sini. Namun tidak dengan Hermione. Di mana anak itu?

"Kita di kurung, ini penjara bawah tanah Malfoy Manor."

Penjelasan singkat Luna membuat lelaki itu terdiam.

"Arrkkhhh!"

Pekikan kencang itu spontan membuat Harry mendongak. "Mione?!" Seru nya panik. "Itu teriakan Hermione. Apa yang terjadi padanya, Luna?!"

Gadis berambut seputih salju itu menggeleng lemah. "Tak ada yang tahu Harry."

Ucapan itu membuat nya pesimis. Apa yang akan mereka perbuat di sini?  Tidak, terlebih lagi, hal apa yang akan terjadi pada mereka? Harry menutup mata rapat setiap kali pekikan Hermione menusuk gendang telinga nya. Hati nya sakit, sahabat nya sedang tersiksa di atas sana dan dia tak mampu melakukan apapun.

Tak lama, jeruji itu di buka paksa. Peter Pattigrew yang membuka nya, mengarak goblin tua tersebut dan membawa nya ke atas.

Ron berdiri menyusul Harry nya, mengeluarkan pematik cahaya yang dia dapat dari Dumbledore. "Ku rasa dia pantas menerima nya." Ucap nya entah pada siapa.

Bertepatan dengan itu, suara angin tanda appare seseorang membuat mereka semua menoleh. Dobby muncul di sana. Melambaikan halo seakan mereka tidak berada di kawasan genting.

"Halo, semua!"

Harry mendatangi elf yang pernah membuat nya kesulitan di tahun kedua itu. "Dobby, kau bisa ber-apparate?"

"Oh, tentu saja. Dobby kan elf." Jawab elf over hype itu ceria. Pemuda itu tersenyum simpul. Masih ada kesempatan. "Kalau begitu kau pasti bisa membawa Tuan Lovegood bersama Luna keluar kan?" Permintaan itu mendapat anggukan dari Dobby.

Ron memberitahu titik koordinasi nya. "Baik, kita bertemu di atas dalam 10 menit." Mereka bertiga menghilang, bersamaan dengan langkah kaki dari atas. Si tikus itu ternyata datang lagi.

Harry dan Ron sama-sama merapat ke sisi dinding yang berbeda, ketika manusia itu membuka pintu, Peter pingsan akibat mantra dari belakang.

Mereka mendongak. Dobby di sana, tersenyum sambil melambaikan tangan. "Tak ada yang ingin mengambil tongkat nya?" Mendengar hal itu Harry menoleh pada makhluk gendut yang sudah terkapar di lantai. Mengambil tongkat Peter dan mengendap-endap menyusul Dobby.

Namun semua tak berjalan mulus, Ron yang melihat Hermione tergeletak di lantai jelas tak bisa berpikir jernih lagi. Mantra Expelliarmus melayang ke arah Bellatrix. Pertarungan jelas tak terelak, satu keluarga Malfoy melawan dirinya dan Ron. Oh untung saja ternyata Lucius tak berbakat dalam duel sihir. Hanya Narcissa dan Draco yang bisa mengimbangi nya.

Kekasih nya itu pun sama sekali tak mengeluarkan mantra penyerang. Hanya memantulkan semua serangan Harry ke belakang.

"Berhenti semua!"

The One That Got Away | DRARRY [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang