Princessa [ ✔ ]

Chapter 04

Liesa mulai berjalan menuju arah pintu ketika pintu kamarnya di ketuk tiga kali.

Ceklek!

Kriett!

"Kak Liesa! Ayo, kak Liesa harus makan malam, kak Liesa sudah di tunggu oleh yang lain juga kakek." Ujar Jemin saat Liesa membuka pintu kamarnya.

"Baiklah, ayo." Di ajaknya adik satu-satunya itu, si pangeran termuda.

Lorong itu terbilang sepi, dan suara ketukan sepatu mereka terdengar nyaring di lorong sepi itu.

.

.

.

.

Ruang makan.

"Malam Kakek, kak Marcy, kak Euno." Sopan Liesa di dalam ruang makan istana itu. Semua hidangan tertata rapi di atas meja panjang mewah itu.

"Malam, cucu kakek." Kakek Tablo, David Yohannes Tablo de Emerald kakek dari empat cucu.

"Malam, adikku sayang." Senyum kedua kakak lelakinya itu. Marcy dan Euno. Baju formal yang masih melekat pada tubuh kedua kakaknya itu, membuat mereka semakin terlihat tampan.

Caineus Marcy Tuan de Emerald, si kakak pertama sekaligus pangeran tertua di kerajaan Emerald. Si pemuda tinggi dengan kulit seputih susu.

Lionel Lucarn Euno de Emerald, si kakak kedua sekaligus pangeran kedua di kerajaan Emerald. Pemuda tinggi dan berbibir lembut.

Kedua kakaknya yang tampan memesona.

"Duduklah kalian berdua." Pinta sang kakek lembut.

"Baik, kakek." Jawab keduanya bersamaan. Liesa dan Jemin menduduki bangku berhadapan. Liesa di sebelah Marcy dan Jemin di sebelah Euno.

"Kalian tadi ngapain saja?" Tanya Kakek.

"Kami bermain dengan Alexa, kakek." Jawab Jemin yang mewakilkan si kakak cantiknya itu.

"Katanya, tadi Pangeran Tae tersesat. Kalian bertemunya?" Euno mulai mengangkat suaranya.

"Benar, aku tidak suka dengan Pangeran Taehyung." Jawab Jemin kesal.

"Nana. Pangeran Tae dari kerajaan mana, kak?" Tegur Liesa lembut pada Jemin lalu setelahnya berbicara pada sang kakak kedua.

"Dari kerajaan Zerania." Liesa mengangguk-anggukkan kepalanya.

Seketika menjadi hening di ruang makan itu. Dan mereka mulai menghabiskan makanan mereka.

« To Be Continued »

Aneh? Maklumin aja.

Gaje? Biarin aja.

Suka? Vote.

Komen? Comment.