"Kakek!" Suara lantang cucu perempuannya terdengar di telinga sang Kakek, Tablo.
"Cucu kakek, ada apa sayang?" Sang kakek mengusap lembut puncak kepala cucunya itu.
"Kakek, kakek ingat adik ibu?" Liesa mulai bertanya.
"Tentu saja, sayang. Ada apa?"
"Uhm, kakek tahu kan bahwa adik ibu memiliki anak laki-laki?"
"Kakek tahu, namanya One bukan? Memangnya kenapa?"
"Ah, bolehkah One tinggal di istana ini? Biarpun tidak selalu tinggal di sini, tapi apa boleh?" Kalau cucunya sudah memohon, Tablo tentu tidak bisa menolaknya. Cucunya sangat imut.
"Boleh, sayang. Bawalah dia kemari, kakek merindukan One juga." Senyum manis itu mengembang di wajah cantik Liesa.
Grep!
"Terima kasih, kakek!" Di peluknya erat sang kakek terbaiknya.
"Sama-sama, sayang. Apa pun untuk kamu, kakek akan mengabulkannya."
"Sekarang, pergilah dan bawa kembali One. Dan berhati-hatilah."
Chupp!
Kening itu di kecup hangat.
« To Be Continued »
KAMU SEDANG MEMBACA
Princessa [ ✔ ]
FantasyKata "Princessa" dalam bahasa Spanyol begitu melekat dengan bayangan sosok putri yang cantik dan anggun. Liesa Anastasia Valerie, putri tunggal Kerajaan Emerald, adalah permata yang paling bersinar. Dicintai oleh ketiga saudaranya dan dipuja rakyatn...