Princessa [ ✔ ]

Chapter 18

'Ada apa ini?'

'Kenapa, firasat ku buruk?'

'Jangan-jangan, sesuatu terjadi dengan Princess?'

'Sepertinya, ini benar ulah dia. Firasat ku semakin buruk, sepertinya aku harus kembali ke sana.'

Kunnie, itu adalah Kunnie Alaska Astrada. Si naga es sahabat Putri Liesa. Ia kembali mengepakkan sayapnya yang lebar dan besar itu kembali berbalik arah menuju istana Emerald lagi. Entah kenapa firasatnya buruk saat memikirkan Princess-nya.

Naga es itu baru saja tiba di balkon kamar princess-nya, tapi saat ia melihat ke ruangan kamar luas itu, tidak ada Liesa. Hatinya gusar, lalu ia mencoba menerawang di mana keberadaan sang princess.

'Princess, apa yang terjadi?' Di tatapnya wajah pucat sang princess dengan sendu.

'Bertahanlah, Princess!' Cahaya biru keputihan itu keluar dari tubuh Kunnie dan mulai memasuki tubuh Liesa. Tubuh gadis itu melayang di udara dengan cahaya biru keputihan yang melekat pada tubuh gadis itu.

'Aku harus segera pergi, seseorang mendekat. Princess, cepatlah bangun.'

Chupp!

Di kecup kening gadis itu sebentar, lalu tubuhnya mennghilang di ruangan itu. Langkah kaki yang mendekat sangat terdengar jelas dan nyaring.

Ceklek!

"Kkk~" Seseorang yang masuk ke ruangan itu terkekeh kecil melihat tubuh tak berdaya itu.

"Liesa Anastasia Valerie de Emerald, gadis yang memiliki jiwa yang sempurna. Aku sangat menginginkannya, tapi tidak perlu secepatnya. Karena aku ingin bermain-main dahulu, Liesa si pemilik jiwa sempurna. Hahaha-" Sebuah botol kecil berisi cairan itu di nasukkan secara paksa ke dalam mulut Liesa. Tubuh itu mengalami kejang-kejang sebentar, membuat seseorang itu tertawa puas.

"Selamat tidur kesayanganku. Gadis pemilik jiwa sempurna."

« To Be Continued »