Princessa [ ✔ ]

Chapter 28

"Putri Yu, bagaimana kabar Putri?" Tanya Liesa saat tiba di istana kediaman temannya.

"Aku baik Putri, Putri sendiri bagaimana? Sudah lama kita tidak bertemu." Mereka berdua kemudian berpelukan beberapa detik.

"Aku juga baik, Putri. Benar, sudah lama sekali sejak kita terakhir kali bertemu." Putri Yu membawa Liesa ke belakang istana kediamannya.

Pemandangan laut biru jernih itu sangat cantik, membuat siapa saja akan terpesona menatap luas lautan itu.

"Selalu cantik, benar kan Putri?" Tanya Putri Yu yang tengah menatap hamparan air biru jernih itu.

"Benar, tak pernah berubah. Selalu cantik." Senyum kecil itu terukir indah di wajahnya.

.

.

"Jadi, tumben sekali Putri berkunjung kemari."

"Iya, aku kesepian. Putri tau sendiri sekarang mereka memiliki pekerjaan masing-masing, dan Pangeran Jemin terkadang harus mengikuti mereka. Aku jadi kesepian, oleh karena itu hari ini aku kemari."

"Sering-seringlah berkunjung Putri. Aku juga sering kesepian di sini" Ajaknya.

"Baik-" Ujarannya terhenti saat ia mendengar sebuah bisikan halus.

Deg!

"Putri, kau dengar suara itu?" Putri Yu berujar dan Liesa mengangguk pelan.

"Jangan-jangan-" Liesa dan Yu menatap bersamaan sebelum menyebur ke dalam laut secara bersamaan.

Byurr!

'Nona Yu, nona Liesa tolong kami!'

Bisikan itu kembali terdengar.

"Akan ku hancurkan bangsa mu, Liesa!" Sebuah kalimat melintas di pikirannya.

'Sial! Ucapannya ternyata tidak main-main.' Batin gadis itu berbunyi.

Putri Liesa sampai lebih dulu, dan segera membantu sekelompok ikan kecil yang hampir mati.

'Terima kasih, nona Yu dan nona Liesa!' Kelompok ikan kecil itu berucap terima kasih

"Iya, sama-sama." Yu kembali ke permukaan air di ikuti Liesa dari belakang.

"Terima kasih, Putri Liesa." Tulus Putri Yu.

"Tidak perlu berterima kasih." Senyum tulus itu ia berikan.

« To Be Continued »