Princessa [ ✔ ]

Chapter 47

"Selamat datang kembali, saudariku tersayang."

'Terima kasih, saudaraku tersayang.' Berpelukan itu sudah kebiasaan mereka saat bertemu.

"Jadi, ada hal apa hingga saudari tersayangku datang kemari?"

'Kakek mengizinkan mu tinggal di istana. Ia merindukan mu. Ayo jadi keluarga yang terbuka.' Liesa tidak merubah wujudnya menjadi manusia.

'Mau kan?'

"Tentu saja, tidak ada alasan untuk menolak saudari tersayangku. Ayo."

Swoosh~

Ah, One ikut merubah wujudnya menjadi seekor serigala biru yang langka seperti saudari tersayangnya.

Dan mereka mulai meninggalkan kediaman One yang selama ini ia tempati. Akan jarang bagi One untuk kembali ke kediaman ini lagi.

.

.

.

"One, cucu kakek. Sudah lama sejak kita terakhir kali bertemu. Saat pertama kali melihat mu, kau masih sekecil ini." Setelah berpelukan sebentar, sang kakek menyuarakan kerinduannya.

"Terima kasih sudah mengizinkan ku untuk tinggal di kediaman ini, Kakek." One menundukkan kepala sedikit sebagai cara berterima kasih nya pada sang kakek.

"Kediaman ini selalu terbuka untuk mu, cucuku. Karena kau juga merupakan keluarga kami." Sang kakek berujar begitu lembut.

"Untuk sementara, tidurlah bersama Liesa. Karena kalian sudah lama tidak berjumpa, pasti kau sangat merindukannya."

"Benar kakek. Terima kasih sekali lagi." Sang kakek selalu memahami One.

'Terima kasih.'

« To Be Continued »