Chapter 34

71 13 1
                                    


Sring!

Bermacam-macam cahaya melekat pada tubuh macan betina putih yang terluka itu.

Macan betina putih itu adalah Liesa, si Putri kesayangan keluarga Emerald.

Liesa sekarang terkapar lemah di lapangan tadi dengan jiwa yang hilang. Dengan tidak adanya jiwanya, ia takkan dapat merubah wujudnya menjadi manusia.

Darah yang keluar dari area perutnya sudah mulai berhenti, karena mereka membantu Liesa dalam healling.

"Sekali lagi." Itu suara berat Minho, kakak Kunnie.

Sring!

"Alia, bagaimana?" Itu suara Liony, si singa putih.

'Ugh! Terima kasih.' Suara lirih itu terdengar.

Set!

Mereka semua berubah ke wujud yang seharusnya, dan membantu si macan putih itu untuk berjalan memasuki kawasan mereka.

'Kakak? Kakak, kau dengar suara ku?' Liesa berusaha berkomunikasi dengan sang kakak namun, gagal.

'Selamat beristirahat, Yang Mulia Ratu kami.' Bisikan angin itu menyapa.

'Terima kasih.' Liesa tersenyum tipis.

"Alia, beristirahatlah. Kami akan mencarikan mu makanan." Kata Kevin, si Pheonix bermata odd eye.

"Iya, sampai saat itu. Beristirahatlah dengan tenang." Hyun juga ikut menambah perkataan Kevin.

'Baiklah.' Ujar Liesa lirih. Gadis itu ditinggalkan di kediamannya.

'Beristirahatlah yang tenang, Alia.'

« To Be Continued »

-Gaje.

Princessa [ ✔ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang