(19) Perjodohan

691 240 249
                                    

 Bagaimana rasanya jauh dari tuhan? masih belum kapok juga?

-anonym-

Sebelum membaca part ini. Saya harap kalian memberikan vote yaa, jangan jadi silent readers. Terimakasih guyss.

Happy readding

_____________________________________

Tasya mengerjapkan matanya. Waktu menunjukan pukul enam pagi. Cewek itu langsung beranjak ke toilet untuk mengambil air wudhu, dan melakukan solat subuh. Pada saat selesai solat subuh. Cewek itu mengambil handuk, lalu melakukan ritual mandi paginya.

 Dia memilih mandi pagi-pagi, karena jika sudah siang, akan terasa malas, terutama ini adalah hari Minggu, hari nya rebahan.

Setelah menyelesaikan ritual mandinya, cewek itu beranjak pergi ke dapur, dia menemukan Noel yang sedang memasak disana. 

Cowok itu memakai kaos oblong berwarna putih, serta celana pendek berwarna abu-abu. Rambutnya masih basah karena baru selesai mandi pagi.  

Rajin banget, hari minggu pada mandi pagi. Yeeee.....

"Noel masak apa?" sapa seorang wanita dari ambang pintu. Noel menoleh sebentar lalu memfokuskan pandangannya lagi ke arah wajan.

"Nasi goreng." ujar Noel dingin.

"Masakin Tasya nggak?" tanya Tasya.

"Ada tuh sisanya." Kedua bola mata Noel menunjuk ke arah nasi sisa. Tasya membelakan matanya. Bisa-bisanya Noel memberikan makanan sisa kepadanya.

"Isshh kok sisaa sih." Ujar Tasya. Cewek itu mendekatkan dirinya ke Noel, lalu memukul pelan lenhan Noel. Cowok yang dipuku langsung terkekeh karena melihat muka cemberut Tasya.

"Candaa, gue masak cukup dua porsi." ujar Noel sambil tertawa melihat ke arah cewek yang berdiri di sampingnya. Cewek itu membelakkan kedua matanya karena baru kali ini Noel tertawa karenanya.

Anjirrr Noel ketawa gara-gara guee

Waahh fikss mantapp

Aahhh ganteng.

Tenang Tasya, jaga image.

"Tawa lagii, nggak lucu." ujar cewek itu seraya tersenyum-semyum sambil memukul pelan lengan Noel.

"Yaudah sana tunggu di meja makan aja. Nanti gue bawa nasi nya." ujar cowok itu.

Tasya mendengarkan perkataan Noel. Cewek itu langsung melangkahkan kaiknya menuju meja makan, lalu menarik kursi dan menempatkan bokongnya disana. Dia menatap Noel dari belakang. Cowok itu sangatla tampan jika sedang serius.

Cowok itu mengambil dua buah piring, lalu menaruh nasi gorengnya tepat di kedua piring berwarna putih itu. Cowok itu mengambil timun, selada, telur dadar, dan diletakan di atas nasi goreng panas. Setelah selesai dengan itu semua, dia membawanya ke meja makan.

"Makasih Noelio Griffin Abidzar." ucap Tasya sambil tersenyum lebar ke arah pria itu. Cowok itu mengangguk dengan wajah datar.

"Noel, Bunda sama papah kapan pulang?" tanya Tasya sambil menyendokan nasi kedalam mulut.

"Kayaknya hari ini deh." ujar Noel. "makan dulu, baru ngomong."

Cewek di depannya langsung menatap wajah nya dan menganggukan kepalanya dengan cepat. Cewek itu memakan nasi gorengnya dengan lahap.

Setelah sekitar dua puluh menit bergulat dengan makanannya, akhirnya Tasya telah selesai makan. cewek mengambil minum untuk dirinya dan cowok yang masih makan. Cewek itu berjalan ke arah dispenser untuk mengisi dua buah gelas dengan air mineral, lalu meletakan segelasnya di samping Noel. Cewek itu kembali duduk lalu menyeruput segelas air mineral yang baru saja dia ambil tadi. Noel juga telah selesai makan.

Married With Step Brother Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang