"Hal yang paling sulit tuh, nyari sahabat. Udah kayak nyari berlian."
-Tasya-
Sebelum kalian baca part ini. Aku minta vote nya ya gaesss. Happy reading all! pokoknya wajib vote dehh...
________________________
Waktu menunjukan pukul dua siang. Tasya merasakan perutnya sangatlah lapar. Cewek itu belum sarapan sejak bangun tidur. Dia menunggu Noel pulang, namun tak kunjung datang.
Issh Noel kemana sih.
Udah tau perut gue ga bisa di ajak kompromi.
Mana nggak ada apa-apa di dapur.
Aduhh matii dah.
Cewek itu mengambil ponselnya lalu menekan kontak Angel untuk menelponnya.
Tutt tut tut...
["Halo, ngapa lo nelpon gue?"] ujar Angel dari sebrang telepon.
"Tasya laper" ujar Tasya sambil memanyunkan bibirnya.
["Makan lah"] Ujar Angel dari sebrang telepon.
"Nggak ada yang bisa dimakan." balas Tasya dengan raut wajah sedih.
["Mintaa mamah baru masakin"] ujar Angel menggoda.
"Kan lagi ke Hongkong sama papah" balas Tasya.
["Oh iyaa gue lupa, lo pernah bilang"] balas Angel. ["Noel emang nggak ada?"]
"Lagii jalan sama Hanna" ujar Tasya lesu. Kedua mata Angel langsung membulat dari sebrang sana. Cewek itu meneguk saliva nya.
["Yaudah gue kesana bawa makanan, tungguin, jangan ke akhirat"] ujar Angel sambil tertawa.
"Dih nyumpahin." ujar Tasya. "udah ah cepet."
Tasya langsung memutuskan sambungan teleponnya. Cewek itu berdecak kesal. Bisa-bisa nya Angel bercanda dalam keadaan begini.
Tiga puluh menit kemudian. Angel mengirimkan pesan pada Tasya. Cewek itu langsung memeriksa ruang obrolan nya.
(Anggap aja jamnya siang yaah. Lupa ubah waktunya)
Tasya melangkahkan kakinya dari toilet menuju kedepan. Pada saat buka pintu. Cewek itu sudah melihat Angel berdiri di depan gerbang berwarna hitam yang besar dan tinggi. Angel membawa sekantung nasi padang di tangan kanannya.
Tasya langsung membukakan pintu untuk wanita itu karena panas matahari sudah semakin terik. Bisa-bisa Angel jadi daging guling jika terus berdiri di sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Married With Step Brother
Storie d'amore"Tasya, papah mau menikah lagi engga papa kan?" ucap Reyno, papah nya Tasya, Tasya hanya mengangguk dan tersenyum. Reyno sudah bercerai sejak tiga tahun lalu. "Noel, bunda di lamar Reyno, boleh ya bunda menikah lagi" ucapan Elena, bundanya Noel memb...