(20) Sepucuk surat wasiat

796 267 331
                                    

Sebentar lagi aku mau menikah, rasanya beratsekali

-Tasya-

___________________________________

Noel mengambil sepucuk surat dari tangan Elena. Cowok itu langsung membacanya saat itu juga. Di sampingnya ada Tasya yang juga membaca suratnya. Cowok dan cewek itu terkejut ketika membaca isinya.

Kira-kira seperti ini isinya :

Untuk Noel anak laki-laki ku

Noel, ini yanda [panggilan untuk papah]. Kamu apa kabar sekarang? Pasti semakin besar ya. Anak yanda pasti pinter. Maafin Yanda Noel. Yanda cuma bisa lihat kamu sampe umur kamu empat belas tahun. Yanda juga minta maaf ya, kalau selama hidup yanda punya salah sama kamu Noel. Yanda sayang sama kamu. Pasti sekarang usia mu udah menginjak tujuh belas tahun. Udah mau delapan belas tahun. Kamu sama Tasya cuma beda beberapa bulan nak. Yanda nulis surat ini sambil nagis No. Tangan yanda gemeter, nggak kuat lagi. Yanda bilangin ke bunda kalau kamu harus baca surat ini di umur tujuh belas tahun. Yanda mau jodohin kamu sama anak sahabat Yanda, namanya Tasya. Mamah sama ayah nya Tasya udah meninggal waktu dia umur enam tahun. Orang tuanya mengalami kecelakaan yang parah, dan cuma Tasya yang selamat dari kecelakaan itu. Saat umur enam tahun, Tasya langsung di adopsi sama om nya namanya Reyno. Yanda juga kenal sama Reyno, tapi nggak terlalu akrab. Ayahnya Tasya namanya Heru dan mamah nya Tasya nama nya Firda. Yanda sama Heru udah sahabatan sejak SD kelas dua. Terus Heru pernah ngomong ke Yanda kalau dia mau jodohin Tasya sama kamu di umur tujuh belas tahun, dan Yanda setuju dengan itu, toh dari pada kamu pacaran, dan Yanda juga warisan yang banyak untuk kamu nanti, jadi kamu nggak usah takut kekurangan uang. Kamu mau ya, nikah sama Tasya. Cuma ini permintaan terkahir Yanda ke kamu Noel. Yanda harap kamu mau nerima perjodohan ini, Tasya itu wanita baik No. Kamu cari Tasya ya. Namanya Tasya Oktavia. Dia anak kecil yang suka main sama kamu. Tapi kamu kayaknya udah nggak inget lagi, soalnya sejak Heru dan Firda kecelakaan, Tasya dibawa ke Amerika sama Reyno. Tapi kabarnya sekarang udah kembali lagi. Kamu cari dia ya nak.

Maaf Yanda nggak bisa lihat kamu wisuda SMA, kuliah. Maaf juga Yanda nggak bisa nimang cucu kamu. Oh iya, suruh bunda kamu menikah lagi. Yanda nggak mau dia kesepian.

Yanda sayang kamu Noel. Yanda juga sayang sama bunda kamu, sampe disini aja ya, tangan Yanda udah gemeter.

Tertulis

Ixora Griffin Abidzar

Air mata Noel mencelos begitu saja saat membaca surat dari Ixora, mendiang Yanda nya Noel. Cowok itu tak dapat membendung tangisnya. Begitu juga dengan Tasya. Cewek itu ikut menitihkan airmatanya, lantaran pesan terakhir yang di tulis mendiang yandanya Noel sangatlah menyayat hati.Cewek itu dapat merasakan betapa sakitnya hati Noel karena membaca surat itu.

Elena beranjak dari duduknya, dan duduk tepat di sebelah Noel. Wanita itu langsung membawa sang putra kedalam dekapannya. Cowok itu menangis sejadi-jadinya didalam pelukan ibunda. Sedangkan Tasya hanya bisa tersenyum. Cewek itu beranjak dari duduknya, lalu berpindah ke sofa tepat di samping Reyno. Cewek itu langsung memeluk Reyno, dan menangis tersedu-sedu di dekapannya. Reyno membalas pelukan sang ponakan sekaligus anak angkatnya itu.

Setelah selesai dengan acara menagisnya, mereka merubah posisinya dengan benar. Tasya dan Noel berpindah tempat menjadi duduk di atas karpet berbulu putih. Sekarang posisi Tasya dan Noel menghadap ke arah Elena dan Reyno.

Married With Step Brother Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang