(24) Secarik kertas

884 181 412
                                    

Jangan mencintai orang yang belum selesai dengan masa lalunya

-Tasya-

Vote!

_____________________________________________

Kini mereka semua telah keluar dari bioskop. Mereka semua keluar dari bioskop bersama.

"Noel mau langsung pulang?" tanya Tasya pada cowok di samping kanannya. Sedangkan di samping kirinya ada Alvino.

"Engga, gue sama Hanna mau jalan, nggak usah ikut campur." ujar Noel dingin. Cowok itu langsung menarik Hanna keluar dari kerumunan teman-temannya. Hanna pun melambaikan tangan, dan semuanya membalas lambaian wanita itu.

"Noel, nggak tau diri lo sumpah." teriak Angel dari belakang. Cewek itu benar-benar kesal dengan Noel. Cowok itu tak peduli yang dikatakan Angel. Dia terus menarik cewek disampingnya.

Tasya tertunduk diam, sedangkan Alvino memperhatikannya sedari tadi.

"Tas kamu nggak papa?" tanya Alvino pada cewek disampingnya.

Sakit Vin. Suami gue jalan sama cewek lain.

Sakit banget.

Mau nangis nggak bisa.

"Nggak papa kok." ujar cewek itu menegakan pandangannya ke cowok disebelahnya sambil tersenyum.

"Nggak usah di pikirin." Angel menepuk punggung Tasya. Tasya tahu betul apa yang dimaksud cewek itu. Dia menoleh ke arahnya, lalu tersenyum.

"Yaudah makan dulu yu." Alvino hendak menggenggam tangan Tasya, namun cewek itu menghindarinya.

"Nggak suka ya aku gandeng?" tanya Alvino pada cewek disebelahnya.

"Bukan begitu Vin, nggak enak aja." ujar Tasya.

"Udah gandeng aku aja, rela kok." sahut Aska dari belakang.

"Ogahhhh." ujar Alvino membuat semuanya teratawa ngakak.

Christin menunjuk ke arah restoran ayam cepat saji. "Makan di situ aja." ujar cewek itu.

"Yaudah yu makan disana." ujar Angel.

Mereka semua langsung melangkahkan kakinya kedalam restoran itu. Disana masih terlihat sepi, karena baru buka.

🕌🕌🕌

Waktu menunjukan pukul lima sore. Tasya DKK memutuskan untuk pulang karena sudah sore, ditambah lagi tubuh mereka sudah kehabisan energi.

Sekarang cewek itu berada di mobil milik Alvino. Davina dan Aska sudah di antar duluan ke rumahnya. Cowok itu sengaja mengantar mereke terlebih dahulu, agar dapat berdua dengan Tasya, toh rumah nya juga searah.

Mobil Alvino sudah sampai di depan gerbang Tasya, cewek itu sengaja membawa Alvino ke rumah lamanya, padahal dia sudah pindah.

"Tas aku mau ngomong sesuatu." ujar Alvino serius pada cewek di sebelahnya.

"Ngomong apa Vin?" tanya cewek itu polos.

"Aku suk..."

Tok tok tok

Terdengar suara ketukan dari jendela mobil Tasya. Ketukan itu membuat Tasya menoleh ke arahnya, dan Alvino harus menggantungkan kata-katanya.

"Eh bi ina." ujar Tasya dari dalam sambil tersenyum, cewek itu menoleh lagi ke Alvino.

Married With Step Brother Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang