30

2.2K 426 26
                                    

Rose masuk ke ruang ICU dimana Younghoon dirawat.

Rasanya dia mau nangis kenceng waktu ngelihat banyak banget alat penunjang yang terpasang di tubuh suaminya.

Setelahnya Rose duduk dikursi sebelah ranjang sambil megang tangan Younghoon.

“Hai.. kamu yang kuat, ya. Aku bakal terus berdoa biar kamu cepet bangun.” Ucap Rose senyum.

Detik berikutnya air mata Rose jatuh.

Dia langsung ngusap itu dengan cepat, “Duh, mata aku perih, kena debu.” Katanya yang jelas bohong.

Rose nyentuh pipi Younghoon, “Aku mohon.. kamu bertahan.. demi aku, demi anak-anak..” Ucapnya.

Lagi-lagi air matanya turun.

Dia langsung berdiri dan keluar dari ruangan itu.

Rose langsung meluk Mamanya.

“Yang kuat ya Se, Mama yakin Younghoon kuat.” Kata Mama sambil ngusap punggungnya Rose.

Rose ngelepasin pelukan-nya terus ngusap air matanya, “Ma, Bun, aku mau pulang dulu. Anak-anak pasti nyariin aku.” Ucapnya.

“Iya, biar Bunda sama Ayah yang jagain Younghoon.” Sahut Bunda megang pundaknya Rose.

Rose ngangguk terus pergi darisitu.

Rose pulang bukan karena anak-anaknya yang nyari, tapi karena dia gak kuat ngelihat keadaan Younghoon.

Sewaktu didepan rumah sakit, Rose papasan sama Hyunjae.

“Se??”

Rose ngedongak, “Iya.” Sahutnya.

“Gimana Younghoon? Tadi gue ditelfon Bundanya Younghoon katanya dia kecelakaan??” Tanya Hyunjae dengan nada panik.

“Younghoon.. koma..” Jawab Rose.

Hyunjae mendelik, “Hahhh? Koma?” Ucapnya gak percaya.

“Je.. gue takut.. gue takut Younghoon gak akan bangun..”

Hyunjae langsung megang kedua bahu Rose kasar, “Maksud lo apa Se? Younghoon itu kuat, gue yakin dia bisa ngelewatin ini semua. Lo yang optimis, jangan kayak gini..” Ucapnya.

Rose ngedongak natap mata Hyunjae, “Gue juga maunya gitu, tapi.. waktu ngelihat keadaan-nya yang lemah banget.. gue jadi gak yakin..” Balasnya.

“Udah, Se, udah! Gue mohon lo jangan kayak gini.. gue gak mau ngelihat lo sedih.. Younghoon pasti bangun Rose...”

---

1 minggu kemudian...

Rose senyum sambil nyium pipi Younghoon, “Selamat pagi!” Ucapnya.

Kemudian dia duduk dikursi sambil ngusap tangan cowo itu.

“Kamu.. kapan bangun-nya, sih? Aku kangen digitarin sama kamu lagi..” Kata Rose.

Rose nopang dagunya pake kedua tangan dan tetep dengan senyuman-nya yang gak luntur sejak masuk ke ruang ini.

“Aku punya cerita loh! Tadi Jinsha jahilin Rara.. masa Rara dipukul pake sendok.. untung Rara nangisnya cuma bentar.”

Dia ketawa terus ngelanjutin ceritanya, “Tuh anak emang jahil banget, padahal seinget aku.. aku gak pernah kek gitu.. atau jangan-jangan nurun dari kamu??” Ucapnya sambil nunjuk Younghoon.

[✓] Notre PasséTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang