37

2.1K 382 33
                                    

sepertinya beberapa chapter lagi bakal end..

---

Dengan tatapan nyalang plus tangan yang udah gatel buat nonjok orang, Younghoon melangkah masuk ke kantor polisi tempat Mingyu ditahan.

“Ada keperluan apa kesini?” Tanya polisi nyegat Younghoon.

“Saya mau bertemu Mingyu.” Jawab Younghoon penuh penekanan.

“Tahanan penjara?”

Younghoon ngangguk dan setelahnya polisi nganter dia buat ketemu Mingyu.

Dia duduk di kursi sambil nunggu Mingyu dateng.

“Waktu kalian hanya lima menit.” Ucap polisi itu datang sambil nyuruh Mingyu duduk dihadapan Younghoon.

Mingyu senyum sinis, “Wah.. gue ga nyangka bakal didatengin sama lo.” Ucapnya.

Younghoon berdiri dari duduknya terus jalan ngedeket ke cowo itu.

Bugh!

Mingyu jatuh waktu Younghoon narik paksa dia buat berdiri dan nonjok pipinya.

Polisi dateng dan langsung nahan Younghoon biar ga berbuat lebih.

“Ada apa ini?? Dilarang kekerasan di kantor polisi atau anda saya masukkan juga ke sel.” Peringat polisi.

Younghoon berontak terus balik duduk lagi.

Dia natap Mingyu, “Duduk.” Suruhnya.

“Jangan kekerasan, ingat.”

Setelahnya polisi pergi nyisain mereka berdua.

Mingyu duduk dihadapan Younghoon lagi.

“Maksud lo apa?” Tanya Younghoon.

Mingyu ketawa kecil, “Hahaha.. kira-kira karena apa?” Tanyanya.

Younghoon majuin badan-nya sambil nunjuk-nunjuk Mingyu, “Lo jangan main-main sama gue.” Ancamnya.

Mingyu makin ketawa kenceng sambil tepuk tangan, detik berikutnya ekspresinya berubah jadi serius, “Hei Younghoon. Daridulu, sifat lo gak berubah ya. Masih angkuh dan sok berkuasa kayak dulu.” Ucapnya.

“Gue tanya maksud lo apa bangsat? Bukan malah bahas dulu-dulu.”

“Kalem kalem.. gue gak suka sama yang gak sabaran kayak lo.”

Mingyu ngusap pipinya yang habis kena tonjok Younghoon.

“Gara-gara lo, Mina keguguran.” Ucap Mingyu.

Younghoon bingung, “Gue?” Tanyanya.

“IYA! Lo tau? Sejak dia ngikutin gue ke Bandung, bukan-nya bahagia kita malah sering berantem gara-gara lo.”

“Lo gak usah bawa-bawa gua anjing.”

“Kenyataan-nya gitu! Dia terus aja mikirin lo! Ngigauin nama lo! Selalu nyebut nama lo! Halah lo terus sampe gue pusing dengernya!”

[✓] Notre PasséTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang