38✓

3.1K 390 85
                                    

ternyata ngga beberapa chapter lagi.. tapi sekarang end-nya hehe..

happy reading!

---

10 tahun kemudian...

"Rara bareng Abang atau Kakak?" Tanya Rose yang lagi nyisirin rambutnya Rara di ruang tengah.

Ini edisi karena Rose gemes banget sama anak bungsunya yang udah SMP, perasaan baru kemarin Rara bisa jalan.

"Abang aja." Jawab Rara.

"Kenapa gak sama Kakak?"

"Kak Ryujin berisik." Jawab Rara bikin Rose ketawa kecil.

"ARJUNA ASAHI ADELIO SINI GAK LO!" Seru Ryujin yang tiba-tiba keluar kamar langsung teriak bikin Rose sama Rara noleh.

Asahi yang baru aja keluar kamar mandi jadi bingung.

"Apasih lu." Sarkas Asahi mau jalan ke kamarnya tapi terhenti waktu Ryujin ngejambak rambutnya.

"Lo kan yang nyuri sheetmask gue?! Ngaku ga lo??" Ucap cewe itu.

"Lepasin akh!"

Asahi megang tangan Kakaknya dan langsung dihempasin gitu aja.

"Lo tuh cewe apa cowo sih?! Kekuatan-nya udah kek hulk."

Ryujin melotot, "APALO BILANG?!" Teriaknya.

Asahi sadar kalau dia salah ngomong.

Cowo itu balik badan berniat buat masuk ke kamarnya, tapi tangan-nya ditahan sama Ryujin.

"Mau kemana lo?! Habis nyuri sheetmask terus ngatain gue hulk! Ada akhlak ga lo ngomong gitu sama Kakak lo?!" Teriak Ryujin.

"Bunda! Kakak suka menyalahgunakan jabatan!" Adu Asahi ngelirik Rose yang daritadi cuma nontonin mereka berdua berantem.

Tiba-tiba kuping Ryujin di jewer sama Younghoon yang baru keluar dari kamar dan udah rapi pake baju kerja.

"Akh! Akh! Papa sakit!"

"Jangan suka jambak-jambak rambut sembarangan." Ucap Younghoon.

"I-iya iya tapi lepasin dong sakit!"

Younghoon langsung ngelepasin jeweran-nya terus jalan kearah Rose dan duduk disebelah cewe itu.

"Sarapan sana. Udah aku siapin." Suruh Rose sambil tangan-nya ngerapihin rambut Younghoon.

"Iya bentar."

"MOLAI BOCEN TEROS!" Teriak Ryujin.

"Kak! Berisik!" Sarkas Rara nutup kupingnya.

"Iri tanda tak mampu." Sahut Younghoon bikin Ryujin melotot.

"Eits eits eits.. Papa tidak tau saja.. banyak sekali lelaki yang antri untuk mendapatkan hati seorang Ryujin.." Kata Ryujin dengan tatapan yang seketika bikin Asahi pengen muntah.

[✓] Notre PasséTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang