[✓] Notre Passé

[+] Anggota baru

--- Anggota Baru ---

---

"PAPA! ABANG!" Teriak Wonyoung dari teras sambil berkacak pinggang.

Gak lama kemudian, muncul Asahi sama Younghoon yang udah siap buat nemenin Wonyoung.

Jadi, ceritanya si Adik pingin minta ajarin naik sepeda motor ke Younghoon sama Asahi.

Dia udah cukup males buat nebeng ke kakak-kakaknya, pingin belajar mandiri.

Walau awalnya Younghoon agak ragu karena takut kalau anak bungsunya kenapa-napa.

Tapi, karena bujukan Rose akhirnya luluh juga.

"Lama banget!" Ketus Wonyoung.

Asahi naikin satu alisnya, "Udah minta diajar, bacot lagi." Sarkasnya.

"IH AB―"

"Udah sana berangkat! Mumpung cuaca lagi cerah." Sela Rose tiba-tiba muncul dari dalem rumah.

Wonyoung buang muka.

"Bang keluarin motornya." Suruh Younghoon.

"Tak nak! Adik aja." Tolak Asahi.

"Yaudah, gue bisa sendiri!" Ketus Wonyoung mulai megang setir motor punya Asahi.

"Dek, bisa?? Ati―"

"Bisa! Bunda jangan ngeremehin Adik ya!"

Wonyoung mundurin motor itu perlahan-lahan, tapi tiba-tiba dia ngerasa berat.

Oleng lah tuh motor.

"EH EH―"

Tiba-tiba ada seseorang megang tangan Wonyoung bikin motornya gak jadi oleng.

Cewe itu kaget waktu noleh ke belakang karena ternyata seseorang itu adalah Haruto.

Posisinya tangan cowo itu ada diatas tangan Wonyoung yang lagi megang setir.

"L-lo ngapain?!" Seru Wonyoung.

"Tangan lo lepasin, biar gua yang mundurin." Suruh Haruto.

Wonyoung ngelepasin tangan-nya terus bungkukin badan buat ngelewatin lengan-nya Haruto.

Haruto mundurin motornya sampai ada didepan pager.

Setelahnya dia jalan kearah Younghoon dan yang lain.

"Sore Om, Tante hehehehe." Sapanya sambil nyengir terus salim ke Younghoon sama Rose.

"Sore Haruto.. ada apa nih kesini? Mau ngapelin Wonyoung ya?" Sahut Rose sambil senyum ramah.

Haruto ngelirik Wonyoung yang udah masang muka sepet, "Mau main sama Bang Asahi sebenernya." Jawabnya.

"Asahi mau ngajarin Wonyoung naik motor, To. Kamu mau ik―"

"MAU TANTE!" Jawab Haruto ngegas.

"Ih enggak! Gak mau!" Tolak Wonyoung.

"Loh kenapa? Biar yang jagain banyak."

"Plis Bunda, aku lagi belajar motoran bukan mau perang."

"Papa sama Haruto aja, lah. Aku mau rebahan di kamar." Kata Asahi udah balik badan mau masuk ke rumah tapi kerah bajunya ditarik sama Wonyoung.

"Lo balik, Hikun gua potong-potong!" Ancem Wonyoung.

"Kamu mau ikut?" Tanya Younghoon ngelihat Haruto.

Haruto langsung takut, "E-eh kalau boleh ya gas Om ehe." Jawabnya.

Younghoon ngangguk-ngangguk, "Di lapangan komplek ya." Katanya terus jalan ke motor yang barusan dikeluarin sama Haruto.