[✓] VENUS

BAB 16.

May 2, 2005.⸺⸺⸺⸺

"AWWWW!"

Gyuseok memekik saat betisnya dicubit keras oleh Venus yang sedang belajar berjalan dengan Baby Walker, di belakangnya ada Shinji yang menarik Baby Walker itu setelah berhasil mengerjai Gyuseok sampai mengaduh. Meski tenaga Venus tidak ada apa-apanya dibanding orang dewasa, cubitan bayi kecil itu patut diwaspadai.

"Shinji!"

Shinji terbahak, ia pun meledek, "Siapa suruh berdiri di tengah jalan?"

Gyuseok mendengkus, "Yak! Kau tidak lihat aku sedang membantu Deokmin memberikan pintu untuk ruangan senjata?"

"Tapi, kau menghalangi jalan! Venus sedang belajar jalan, tau!"

"Haaaaaaaa!"

Shinji menunjuk Venus yang ingin berjalan dengan Baby Walker-nya ke arah Gyuseok yang masih berdiri, "Tuh, 'kan, lihat! Dia mau membunuhmu dengan cubitannya!"

Gyuseok berjongkok, ia mendekatkan wajahnya ke arah Venus yang sudah sampai ke arahnya, "Venus mau mencubitku lagi, hng! hng?!" Tawa Venus meledak saat Gyuseok memainkan pipinya sambil dicium.

"Venus Bang, makan dulu..."

Christian datang dari arah dapur, menggunakan apron berwarna kuning sambil menenteng mangkuk kecil bentuk beruang merah jambu berisi makanan yang sedari tadi sedang ia siapkan untuk Venus. "Ah, kalian sedang apa?" tanya Christian melihat Gyuseok sedang berpura-pura ingin memakan Venus dengan mulut besarnya, Venus tertawa geli melihat hal itu.

Shinji kemudian mencela, "Mulutmu bukannya bau bawang?"

Gyuseok mendelik, "Mana ada?!"

"Kau sering makan bawang, 'kan?"

"Kau pikir aku Deokmin?"

Deokmin yang sedang memasang baut di pintu baru untuk ruang senjata, menatap mereka sambil mengerjapkan kedua matanya pelan.

"Venus..."

Suara Christian membuat Venus menoleh––sebelumnya sedang berada di tengah-tengah perdebatan tidak jelas Shinji dan Gyuseok––kaki kecilnya dibawa untuk berjalan ke arah Christian yang tersenyum sambil memegang mangkuk.