tiga belas ; luka

9.6K 1.1K 45
                                    

"Lo masak apa?" Tanya Mahesa yang dateng dari tenda sebelah.

Rosie yang lagi liatin Mina masak nasi goreng cuman mendengus, "Buta mata lo, jelas jelas masak nasgor"

"Dih monyet, gue ga nanya ke lo" Sulut Mahesa terus ngeliatin Mina lagi yang senyum kecil.

"Udah sarapan?"

Mahesa melongo. Jantungnya berdetak langsung 2 kali lebih cepet. Dia menggeleng, "Belum"

"Coba nih, aaa..." Mina nyodorin sesendok nasi goreng langsung dari katel yang ada diatas kompor portable nya.

Lilian yang baru mau keluar langsung masuk lagi sambil bergidig jijik.

Mina senyum waktu Mahesa makan masakannya terus senyum. Se-enak itu bos disuapin doi. "Enak?"

Cowok setinggi tiang itu ngangguk kenceng. Rosie yang sama sama lagi nunggu masakan sahabatnya cuman cemberut.

"Pala lo awas copot Sa" Celetuk Jeriko yang muncul gatau darimana. "Ih, nasgor. Mau coba dong" Sambungnya.

"Aaa..." Mina nyodorin sendok kearah Jeriko yang langsung dilahap. Mahesa yang lagi semangat ngunyah langsung berhenti.

Ternyata emang baik sama semua orang. Rosie ketawa. "Makannya kalau terbang jangan ketinggian," Tuturnya sambil berdiri disebelah Mina yang kebingungan.

"Tenda lo siapa yang masak?" Tanya Rosie.

"Edgar" Mahesa nyamber mineral yang ada dimeja punya Yuri. Pemiliknya yang baru keluar tenda cuman menghela napas. Udah biasa.

Jeriko yang ga liat kehadiran Lilian akhirnya milih buat balik ke tendanya sendiri. Tapi baru mau ngelangkah pergi, dia ngeliat doinya lagi ketawa ketawa sama Edgar.

Ini bikin pertanyaan tentang label Edgar dihidup Lilian semakin menjadi jadi.

○○○

"Yaudah gue mauu"

"Ih lo dibuang kelompok sendiri apa gimana sih?" Walaupun marah, tetep aja si Juna ngewadahin ramen buat Yuri yang tiba tiba dateng ke tendanya.

Udah ada si Jihan, sekarang si Yuri.

"Barak kemana?" Tanya Jihan sambil duduk makanin ramen bikinan Darwin yang lagi makan sama Sarelin.

Dheka ngangkat bahu asal, "Galiat deh gue. Temen lo satu lagi kemana, Han?"

"Chora?"

"Bukan, yang pendek"

Jihan keselek, "Eunzi?"

"Nah iya, kemana kok gaikut sarapan?"

"Gatau deh, dari semalem murung mulu"

Dheka cuman manggut manggut.

"Eh eh- Chora sama Edgar tuh jadian ga sih?" Celetuk Jihan. Juna yang ngedenger cuman nautin alis.

Bukannya Edgar sama Lili?

"Iya kan?" Ragu Yuri ngeliat ke Dheka minta jawaban. Tapi cowok itu menggeleng. "Ngga anjrit. Edgar mana mau cinta cintaan"

"Lah, sama Lili?" Kata Juna

"Kok Lili?"

"Gatau, gue kira Edgar suka Lilian" Jawabnya asal bikin Yuri pengen gusur ke jurang. Juna kalau ngomong emang suka ngalor ngidul sih. Wajar.

Sweet Chaos ; 97 LineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang