29. Pertengkaran

746 85 41
                                    

HAI SEBELUM BACA PART KE 29 INI KALIAN SIAPIN HATI, SIAPIN JANTUNG DAN SIAPIN APAPUN YANG SEKIRANYA HARUS DISIAPKAN^^

KARENA INI PART NYA MULAI MENEGANGKAN, TAPI TENANG AJA TETEP ADA RESOLUSINYA KOK^^

BERSEDIAA

SIAP

DANN MULAI!

Natasha mengerutkan keningnya seolah tak paham dengan apa yang dikatakan Angga.
"Maksudnya? "

Angga berbalik badan menatap Natasha dingin.
"Pura-pura nggak tahu? " Tanya Angga setelah tersenyum sinis.

"Lo ngomong apa sih ngga?" Sampai saat inipun Natasha masih tidak mengerti maksud Angga yang sebenarnya.

"Kenapa lo nggak bilang ke gue kalo lo besok nggak bisa masuk sekolah karena ada urusan? " Tanya Angga terdengar kecewa.
"Bukankah dalam sebuah hubungan kejujuran adalah hal yang terpenting?"

Natasha terdiam tak bisa menjawab.

"Ya! walaupun hal itu sekecil debu pun lo harus tetep jujur sama gue Sha. Gue kecewa sama lo."

"GUE LEBIH KECEWA LAGI SAMA LO NGGA!"
Teriak Natasha kencang.

Angga hanya diam masih menatap Natasha dengan penuh kekecewaan ditambah dengan rasa penasaran setelah mendengar teriakan Natasha yang terdengar jelas itu.

"Iya, gue emang sengaja nggak bilang sama lo karena itu cuma hal kecil.
Dan lo! lo nggak jujur ke gue kalo lo mau ke Paris." Ucap Natasha dengan mata berkaca-kaca.
"Lo sengaja ngelakuin itu, iya?! lo pikir gue apa? temen lo? musuh lo? kenapa lo nggak jujur aja sama gue kalo misalkan lo mau ke Paris. Apa sesulit itu buat bilang 'Sha besok gue mau ke paris'?"

"Oh,,apa mungkin lo nggak kasih tau gue karena gue sudah nggak ada artinya lagi?" Amarah Natasha kini telah meledak.
Tak ada yang bisa menghentikannya lagi.
Natasha merasa begitu sedih, marah dan juga kecewa.

"NATASHA!" Teriak Angga pada Natasha yang ada di depannya.
"Lo pacar gue dan selamanya akan jadi punya gue!"

Natasha tertawa hambar.
"Pacar lo bilang, pacar dari mananya hah?
dari jidatnya? iya?"

"DIAM! "

"Kenapa lo suruh gue diam?! telinga lo panas denger perkataan gue? "

"Gue bilang diam! "

"Kenapa? Kenapa lo suruh gue diam?! "

"NATASHA MELYANA DEVINA DIAM! "

Natasha memilih diam dengan mata merah yang masih memilih untuk mengeluarkan airnya.

"Gue,,, "

"I hate you! "
Natasha berlari keluar dari taman dengan air mata yang belum bisa berhenti untuk keluar.

Angga diam ditempat tak mengejar Natasha, apalagi menghentikannya.
Ia memilih untuk membiarkan gadisnya berlarian seperti itu.

"Gue juga benci sama lo Natasha."

Natasha terus berlarian sampai tiba di samping pohon kiara payung yang menjulang.
Natasha berhenti di samping pohon kiara payung tersebut.

Entah kenapa Natasha merasa lemas.
Ia bersandar di pohon itu dengan badan yang terus turun sampai akhirnya Natasha terduduk.

Ia menangis, mengeluarkan seluruh sisa air matanya.
"Lo sangat mengecewakan, sungguh-sungguh mengecewakan Ngga!"

"Gue nggak tau ada yang ada di pikiran lo saat ini,yang pasti lo sangat mengecewakan."

Angga duduk di bangku taman Delvina.
Ia dibuat tertunduk oleh keadaan.

Kutub Utara Dan Kutub Selatan [PROSES REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang