Kutub Utara Dan Kutub Selatan [PROSES REVISI]

32. Bintang

KELAMAAN YA NUNGGUINNYA?

MAAF YA, MAAF BANGET KALIAN UDAH LAMA BANGET NUNGGUINNYA T-T

ENTAHLAH BELAKANGAN INI MAGER BANGET NGELANJUTINNYA :(

TAPI AKHIRNYA SETELAH BERHARI-HARI AKU BISA UPDATE JUGA^^

DAH DAH GAK USAH PANJANG-PANJANG YA SELAMAT MEMBACA KUTUB UTARA DAN KUTUB SELATAN^^

"Siapa?" Tanya Natasha tak bisa menebak.

"Tuh." Angga membuka pintu depan yang memang tak dikunci.

Tampaklah Dyla yang berdiri  di depan pintu.

"Natashaaa!!" Dyla berlari memeluk erat Natasha.

Natasha kesulitan bernapas karena pelukan Dyla terlalu erat mulai batuk-batuk.

Angga yang melihatnya langsung memasang tanduk di kepalanya.
Dengan sekuat tenaga dia berusaha melepaskan pelukan kakaknya dari Natasha.

Setelah pelukan Dyla terlepas,
"Lo mau bunuh calon adek ipar lo?!" Tanya Angga marah.

Dyla hanya diam menatap Angga dengan tatapan mengejek.
"Sha,,berapa tahun lo nggak kesini?" Tanya Dyla riang gembira. "Gue kangen banget tau." Tambahnya tersenyum lebar.

"Baru beberapa bulan kak." Jawab Natasha tersenyum.

"Ikut gue yuk." Ajak Dyla memeluk Natasha dari samping.

"Kemana?"

Dyla tersenyum tak langsung memberikan jawaban.
Ia berjalan masuk kedalam rumah.

Natasha pun juga ikut masuk menyamai langkah kaki Dyla, karena Dyla  tak mau melepaskan pelukannya dari samping.

Angga berjalan selangkah mengikuti mereka tetapi Dyla bisa menyadarinya kalau si adik mengekorinya.

Dia melepaskan pelukannya lalu berbalik badan.
"Lo disini aja ya jangan ikutin kita! mulai detik ini Natasha gue kontrak dulu nanti kalo udah selesai gue kasih lagi ke lo oke?"

" Terserah." Ucap Angga dingin kemudian duduk di sofa.

Dyla tersenyum kemudian kembali memeluk Natasha dari samping lalu berjalan menaiki anak tangga.

Dyla mengajak Natasha ke kamarnya.

Natasha terbelalak melihat kondisi kamar Dyla yang sangat cantik.
Ada polaroid idol K-Pop, para aktor Indonesia hingga fotonya sendiri saat berlibur ke Paris.

Dyla tersenyum,
"Duduk yuk Sha." Ajak Dyla kemudian duduk di kasurnya.

Natasha pun ikut duduk di sebelah Dyla.

Angga masih menunggu Natasha dan Dyla turun.
Hampir tiga jam ia menunggu mereka.

Kini ia merasa bosan menunggu.
Dia memutuskan menghampiri mereka berdua.

Dia berdiri beranjak dari sofa akan tetapi detik berikutnya dia mengurungkan langkahnya.

Ternyata oh ternyata, Dyla dan Natasha sudah turun.

Angga memberi tatapan dingin ala dirinya sendiri pada kakaknya itu.

"Nih gue balikin noh pacar lo kontraknya udah habis?" Kata Dyla terdengar malas.

"Lo nggak mau kenalin pacar lo ke kita?" Tanya Angga beralih topik.

Mata Dyla membulat sempurna mendengar pertanyaan adiknya.