IX

1.2K 180 1
                                    

--

Hari Ke-2

Baekhyun mulai berbicara di depan teman teman yang berbaris rapi di halaman villa. "Jangan lupa hari ini kalian akan berkeliling di sekitar villa dan perkebunan disini, kalian juga akan berpasangan. Pasangan yang menemukan kupon paling banyak, merekalah yang dapat makan dan cemilan banyak untuk nanti malam. Mengerti?"

"Ne!" jawab para peserta serentak.

"Bersiap siap, 15 menit. Bawa yang kalian perlukan. Dan kembali ke villa pada jam 1 siang."

"Ne!"

Pasangan untuk berkeliling akan diundi, ini memang hanya akal akalan panitia saja yang sengaja membuat pasangannya terdiri laki laki dan perempuan. Peserta perempuan dan laki laki akan mengambil nomor undian di kotak yang berbeda, jika mereka mendapat nomor yang sama maka mereka akan berpasangan.

Lisa sudah mendapatkan pasangannya, kali ini ia berpisah dengan Taehyung. Kekasihnya sedang sakit perut karena mabuk parah tadi malam jadi dia tidak ikut, Lisa mendapat pasangan bersama Kim Junkyu adik tingkatnya. Rose sendiri kebingungan mencari pasangannya yang bernomor 11, teman temannya sudah menemukan pasangannya, tapi Rose belum sendiri. Lalu ia bertanya pada Hoseok.

"Sunbae, apa nomor 11 tidak ada orangnya?"

"Ada, dia sedang pergi ke toilet, dia juga tadi bertanya padaku. Tunggu saja di depan toilet maka kau akan bertemu dengannya. Bye!"

Rose mengangguk dan menuju depan toilet pria, sekitar 5 menit lamanya

ia menunggu pria itu keluar dan mendapati orang itu mengenakan hoodie hitam dan celana olahraga berwarna hitam pula. Serta kamera yang menggantung di bahunya.

"Kau nomor 11?" tanya Rose.

Laki laki itu mendongak dan tersenyum. "Oh kau lagi, iya aku nomor 11"

"Woah, ayo kita berangkat sekarang!"

Jeon Jungkook mengangguk dan mengikuti Rose yang berjalan dahulu.

Rose yang sedari tadi sibuk mengamati kanan dan kiri membuat Jungkook tidak nyaman. Pasalnya Rose tak bicara sepatah katapun semenjak keberangkatan dari villa.

"Kau ini mencari apa?"

"Kupon makanan, kita harus mendapatkannya!" jawabnya sangat semangat. Jungkook tersenyum tipis dan mulai memotret pemandangan dan apapun yang ada di sana, termasuk Rose yang tengah serius mencari keberadaan kupon makanan.

"Sudahlah, lupakan kupon itu. Kita berada di barisan paling akhir. Pasti mereka sudah mengambilnya." Ucap Jungkook.

"Tapi bagaimana jika nanti malam kita tidak makan apapun?" tanya Rose dengan wajah murung. Rose benar benar rela melakukan apa saja demi makanan.

"Dengarkan aku. Soal makanan jangan kau pedulikan, itu hanya akal akalan mereka saja. Atau jika perlu akan kubelikan makanan yang kau mau. Nikmati pemandangannya Rose.." bujuk Jungkook karena pemandangan sekelilingnya sangat mengagumkan. Sayang untuk dilewatkan.

"Benarkah? Kau mau membelikannya?" tanyanya dengan wajah menggemaskan. Walaupun wajah Rose samar dengan topi yang menutupi wajahnya, Jungkook masih bisa melihat binar mata yang menginginkan makanan untuk nanti malam.

"Iya serius, lihatlah. Kita berada dimana?"

Rose menoleh ke sekeliling, dan betapa terkejutnya mereka berada di sebuah ladang kebun bunga matahari. "Woah, sunbae. Ini benar benar indah!"

"Sudah kukatakan, lupakan kuponnya dan nikmati pemandangannya!"

Rose kini berlarian di sela sela kebun bunga, dan mengambil salah satu bunga yang jatuh. Ia tau jika tak sopan memetik bunga tanpa seizin pemilik, makanya ia mengambil yang terjatuh di tanah.

When Your Eyes TellTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang