2⃣2⃣

555 70 23
                                    

Seongmin menutup pintu kamar pelan, ia memandang Seungcheol dengan pandangan linglung.

"Bagaimana?"

"Bisa kita membicarakan hal ini dibawah?" ajaknya.

Seungcheol mengangguk lalu mengikuti langkah Seongmin ke lantai satu, mereka duduk berhadapan di sofa ruang tamu.

"Felix baik-baik saja, 'kan? Dia tidak kenapa-kenapa, 'kan?"

Seongmin menghela nafas pelan, ia memijit pelipisnya lalu kembali menatap Seungcheol didepannya dengan wajah serius.

"Kak.. Jujur padaku, apa kau pernah melakukan 'itu' bersama kak Felix?"

Seungcheol mengernyit, "Apa maksudmu.."

"Jangan berpura-pura polos di hadapanku, cepat katakan ya atau tidak?!"

"Aku sungguh tidak tau apa maksudmu. Ingat, disini aku hanya ingin tahu apa yang terjadi pada Felix, kenapa kau malah merembet kemana-mana?" cecar Seungcheol.

"Kak Felix hamil, sudah 3 minggu.."

Deg.

"H-hamil? Bagaimana bisa..."

"Harusnya aku yang bertanya, bagaimana bisa kalian melakukan itu tanpa pengaman apapun?" balas Seongmin dengan nada kesal.

Seungcheol terdiam, ia tak membalas argumen yang dikeluarkan Seongmin. Otaknya berfikir keras, apa ini nyata? Benar-benar nyata?

Bagaimana bisa Felix hamil ?

Siapa ayah dari bayi itu ?

Sungguh, apa ini masuk akal ?

"Ah sudahlah, yang penting kak Felix tidak kenapa-napa. Ini biasa terjadi bagi mereka yang mengandung, lebih baik besok kau bawa dia ke rumah sakit. Ada baiknya kalau dia bisa berkonsultasi dengan dokter kandungan langsung," jelas Seongmin panjang lebar.

Dokter muda itu bangkit. Ia meraih tasnya, "Aku pulang dulu kak.. Jaga kak Felix baik-baik, ah.. Iya, telepon keluarganya juga.."

Ia menepuk pundak Seungcheol dua kali dan berlalu dari sana. Meninggalkan sang tuan rumah yang duduk terdiam di ruang tamu sendirian, memikirkan segala perkataannya serta keadaan Felix saat ini.

"Ngh.."

Felix melenguh pelan, ia membuka mata dan meneliti sekitaran. Keningnya mengernyit kala menemukan dirinya tertidur di atas ranjang, namun seketika kembali sadar kala mengingat kejadian tadi.

Pasti ia tengah di kamar Seungcheol sekarang, pikirnya.

Benar saja, tak lama setelahnya pintu kamar terbuka menampilkan Seungcheol yang memasang wajah lesu menghampirinya. Felix bangkit, berusaha duduk menyandar pada kepala ranjang.

"Oh, kau sudah bangun?"

Felix mengangguk pelan menanggapi, "Ada apa kak? Apa ada masalah?" tanyanya.

"Ah tidak.."

Keadaan kembali hening dalam sekejap, tak ada yang buka suara. Keduanya sibuk akan pemikiran masing-masing, Felix yang sibuk memikirkan kelakuan Hyunjin, serta Seungcheol yang sibuk memikirkan siapa ayah dari bayi yang dikandung wanita didepannya ini.

"Ekhm.. Fel,"

Felix mendongak menatap Seungcheol yang duduk ditepi ranjang mengahadap padanya.

FORBIDDEN LOVE | HYUNLIX -GS! [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang