Tatapan mata yang menyipit serta kening yang berkerut bingung adalah gambaran Felix saat ini, wanita itu menatap ke arah suaminya serta seorang anak kecil yang duduk disampingnya kini.
Seungcheol sudah menceritakan semuanya, pria itu memutuskan memberitahu Felix setelah berpikir seribu kali. Sedari tadi kedua tangannya saling meremas, dadanya berdebar kencang menunggu respon istrinya.
Helaan nafas panjang keluar dari bibir mungil Felix setelah terdiam beberapa menit, "Kak Jeonghan kemana?"
Seungcheol melirik ke arah Hyunsuk yang sedari tadi duduk diam disampingnya, lalu kembali mengalihkan padangan ke arah Felix.
"Itu yang ingin ku katakan padamu.." lirih kata itu terucap, Felix semakin mengernyitkan dahinya bingung.
FLASHBACK !
Setelah merasa sedikit tenang, Jeonghan melepaskan pelukannya pada Seungcheol. Wanita itu mengusap kelopak matanya, berusaha menghentikan air mata yang terus mengalir dari matanya.
"Aku hanya ingin kau merawatnya, sebentar saja.." tangannya bergerak meraih sebelah tangan Seungcheol, menggenggamnya dengan penuh harap.
"Hyunsuk sangat merindukan ayahnya, di usia yang sebesar ini dia selalu bertanya dimana ayahnya.." jelas Jeonghan dengan sesekali terisak kecil.
Jeonghan mengalihkan pandangannya kini menatap wajah Seungcheol dengan intens, "Kumohon.. setelah ini kau merawatnya dengan baik, aku hanya meminta itu padamu.."
Seungcheol semakin mengernyit bingung dengan ucapan Jeonghan, "Tapi kenapa? Jeonghan kau tidak kenapa-kenapa, kan? Apa yang terjadi padamu?"
Dari nadanya terdengar khawatir, Jeonghan yang mendengar tersenyum getir.
"Aku ragu harus mengatakan ini atau tidak. Tapi Cheol, aku harus fokus dengan pengobatan ku.."
"Pengobatan?"
Jeonghan mengangguk pelan, "aku mengidap.. kanker perut, maka dari itu aku ingin kau merawat Hyunsuk selagi aku fokus pada pengobatan ku.."
Seungcheol terdiam cukup lama, pria itu tidak tahu harus berkata apa setelah Jeonghan mengatakan soal penyakit yang ia derita. sedangkan Jeonghan, wanita itu terus menatap Seungcheol menunggu respon dari ayah anaknya tersebut.
"aku... katakan pada Felix dulu."
Jawaban yang cukup singkat dengan waktu yang cukup lama terbuang, namun setidaknya hal itu membuat Jeonghan sedikit menghela nafas lega.
FLASHBACK OFF!
Felix menatap Seungcheol intens untuk beberapa saat, sampai akhirnya ia berucap, "kembali lah pada Jeonghan, saat ini dia lebih butuh kehadiranmu kak. jangan pikirkan aku," ia menatap Hyunsuk yang sedari tadi asik mengayunkan kedua kakinya sembari mendengar pembicaraan dua orang dewasa didepannya. "... Hyunsuk juga butuh sosok ayah," sambungnya.
Seungcheol mengedipkan matanya beberapa kali, masih tak menyangka dengan jawaban yang Felix berikan. "apa kau serius?" tanyanya kurang yakin.
Felix hanya mengangguk menanggapi, "lagipula.. dia juga harus mengenal ayahnya sendiri, kan?" tangannya mengusap perut yang sudah terlihat sedikit membesar.
Setelahnya Seungcheol memeluk Felix cukup erat membuat Felix tersenyum kecil karenanya.
"Terima kasih, Fel. dan maaf, kalau aku belum bisa menjagamu dengan baik saat kita bersama." bisik Seungcheol.
•••••••••••••••••
"kau yakin?"
pertanyaan singkat dengan nada yang terdengar ragu dari Seungmin membuat Felix mengangguk, pria itu hanya menghela nafas pelan melihat respon temannya. sedangkan Ji-Sung, langsung memeluk Felix dengan tangan yang menepuk nepuk punggungnya mencoba memberikan kekuatan.
ia sudah menceritakan semuanya, tentang Hyunsuk, tentang Jeonghan, dan juga.. Seungcheol.
Minho yang sedari tadi duduk di sebelah Seungmin hanya terdiam, dia tidak tahu harus merespon apa. semuanya sangat tiba tiba baginya.
"... jadi, kemana Seungcheol?" setelah cukup lama terdiam, Minho akhirnya buka suara.
"sepertinya dia menemani kak Jeonghan, dia juga mengatakan akan terus memberitahukan ku keadaan kak Jeonghan selama pengobatannya."
semuanya kembali terdiam, tak habis pikir dengan jalan pikiran Felix. namun, bagi Minho ini sedikit cukup membantu pembalasan mereka pada Ryujin, karena dengan cara seperti ini bisa membuat Felix dan Hyunjin kembali bersama.
To Be continued.
KAMU SEDANG MEMBACA
FORBIDDEN LOVE | HYUNLIX -GS! [ON GOING]
Romansa[HYUNLIX] Cinta.. Tak tahu kapan datangnya, sebesar apa dia, setulus apa dia, dan untuk siapa dia.. Disaat dirimu telah menjalin sebuah komitmen (menikah) dengan gadis pilihan orang tuamu, disaat itu pula kau malah menempatkan hati pada orang yang s...