7⃣

1.1K 88 10
                                    

Jisung, Felix, dan Seungmin berjejer rapi didepan pagar rumah Hyunjin dan Ryujin. Mereka berencana menghabiskan waktu bersama hari ini setelah kejadian diparkiran mall kemarin.

Seungmin sampai rela membatalkan jadwal pemotretan demi hari ini, pun dengan Jisung yang lari dari studio tanpa memikirkan bagaimana gilanya nanti Chris memarahinya. Felix pun sama, gadis itu izin tidak ke kantor hanya untuk rencana mereka bertiga.

"Kau.. Tinggal disini?" Seungmin bertanya sembari memperhatikan bangunan mewah didepannya.

Felix mengangguk, gadis manis itu turut serta menatap bangunan tersebut. "Mmm.." ia bergumam.

Seungmin kira, selepas menikah Ryujin akan tinggal disebuah apartemen bersama suaminya. Namun ini, diluar dugaan pemuda tampan tersebut.

"Ekhm.. Fel, kakak iparmu kerjanya apa?" Jisung bertanya, pria berpipi kembung itu bersidekap dada.

"Dia pekerja kantor?" nadanya terdengar kurang yakin.

"Karyawan, ya?"

"Bukan."

"Ah.. OB?"

Seungmin memutar bola mata malas, "kurang kerjaan sekali OB beli rumah semewah ini." pria itu merentangkan tangan, menggambarkan bagaimana mewahnya rumah tersebut.

"Cih, aku kan cuman menebak. Kenapa kau malah marah-marah?!"

"Dia CEO.. ah sudahlah, kalian ini.. Itu tidak penting, ayo masuk dulu." lerai Felix yang sudah merasa lelah akan kelakuan kedua sahabatnya.

Seungmin menjulurkan lidahnya ke arah Jisung lalu menyusul Felix, pria itu berjalan dengan santai meninggalkan Jisung yang mencibikkan bibirnya dibelakang sana.

"MAU MINUM APA?" teriak Felix sembari membuka pintu lemari es, gadis manis itu menoleh ke arah ruang tengah. Dimana Seungmin dan Jisung tengah bersantai.

"SUSU COKLAT FEL." Jisung balas berteriak. Pria tupai itu mencomot satu buah kue kering yang sudah Felix persiapkan dimeja tadi.

Mendengar jawaban itu Seungmin menatap Jisung. "Kau masih bocah?"

Si pria tupai mengendikkan bahu acuh. Tak ingin kesal berlebihan, Seungmin memilih bangkit dari duduknya menghampiri Felix yang tengah membuat minuman untuk mereka.

"Fel.." Seungmin menepuk pundak Felix.

Gadis yang tadi fokus mengaduk susu pesanan Jisung itu menoleh. "Hm?"

"Ryujin dan kakak iparmu kemana?" ia menyandarkan diri di pantri, memperhatikan Felix yang sibuk mengaduk susu.

"Kak Ryujin sibuk mengurus butik." ia melirik jam dinding di atas kulkas, "kalau jam segini dia masih sibuk. Paling jam 8 malam nanti baru pulang. Kalau kak Hyunjin, dia mungkin masih ada dikantor." jelasnya.

Ya, Ryujin baru saja membuka sebuah butik, dan diseparuh hari ia akan menyibukkan diri disana.

Seungmin tersenyum kecil mendengar kalimat Felix, "Sejak kapan kau memanggilnya kak.." ia bergumam lirih.

"Hm?" Felix menoleh.

"Hah?"

"Apa?"

"Kenapa?"

Gadis itu menghela nafas, "Tadi kau mengatakan sesuatu?"

Seungmin menggeleng cepat. Pemuda itu berjalan ke arah meja makan mengabaikan Felix yang menatapnya penasaran.

"Kenapa kau menatapku begitu?" ia mengambil satu buah apel yang tersedia dimeja. Tanpa ragu pemuda tersebut memakannya.

"Jujur padaku, tadi kau mengatakan sesuatu 'kan?"

FORBIDDEN LOVE | HYUNLIX -GS! [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang