FORBIDDEN LOVE | HYUNLIX -GS! [ON GOING]

1⃣5⃣

Ceklek.

Felix yang tengah berganti pakaian menoleh ke arah pintu saat dirasa seseorang masuk, dia menoleh dan menemukan Hyunjin yang sedang menatapnya.

Cepat-cepat gadis manis itu memasuki lemari, menutupi tubuhnya dengan pintu dan membiarkan kepalanya terlihat. Keadaannya saat ini benar-benar tak memakai sehelai benangpun.

"Ada apa? Kalau masuk ketuk pintu dulu," cercanya.

Hyunjin tidak menjawab, melainkan hanya menatap Felix dibalik pintu lemari.

Felix mendengus, "setidaknya jawab pertanyaan ku!"

Hyunjin angkat bahu, "memangnya kenapa? Toh, aku sudah melihat semuanya. Kenapa kau harus malu?"

Ia berjalan menghampiri Felix, membuka pintu lemari lalu menarik si gadis manis keluar dari sana.

Ia membawa Felix ke arah sofa dekat jendela kamar.

Menyeringai sesaat, Hyunjin berjongkok di hadapan Felix. Ia membuka kedua paha gadis didepannya, "Aku rindu.. Bolehkah?" ia mengusap paha Felix pelan.

Felix menyandarkan tubuhnya pada kepala sofa, bayangkan saja.. Tubuhmu telanjang bulat didepan seorang pria tampan, dan dengan percaya dirinya kau mengyilangkan tangan didepan dada dengan wajah songong.

Bagaimana tidak Hyunjin makin bernafsu melihatnya?

"Kau sudah mengunci pintu?" ia bertanya sesaat, Hyunjin mengangguk.

Tanpa ragu Felix makin melebarkan kedua pahanya, Hyunjin mendongak menatap Felix sebentar dan tersenyum miring.

Felix mendesah saat merasakan lidah panas Hyunjin menyapu bagian dalam kewanitaannya, tangannya meremas sofa yang ia duduki. Hyunjin mengangkat kedua paha Felix dan meletakkan di kedua bahunya.

Lidahnya sibuk bermain pada kewanitaan Felix, sedangkan kedua tangannya bergerilya di kedua payudara wanita didepannya. Felix mendongak merasakan kedua bagian sensitifnya disentuh begitu intens, entah sejak kapan ia mulai suka jika hyunjin mengajaknya bercinta.

Dia paling suka jika Hyunjin sudah memuaskan dirinya seperti ini.

Felix merasakan tubuhnya mulai bergetar dan ia pun datang. dia melihat Hyunjin berdiri, Felix yang mengerti pun lekas membuka dan menurunkan celana milik Hyunjin.

Tanpa ragu ia mengulum benda panjang besar berurat kebanggan pria didepannya ini, memaju mundurkan mulut dengan rambut yang diremas kuat oleh Hyunjin.

Tanpa berucap atau apapun itu Hyunjin menarik penisnya tiba-tiba, ia membuka sepenuhnya celana beserta baju yang ia kenakan. Ia gendong tubuh Felix ala koala dan duduk di sofa yang tadi Felix duduki dengan Felix di pangkuannya.

Mereka lekas menyatukan kelamin, Hyunjin menaikkan kedua kaki Felix dan meletakkannya di atas bagian tangan sofa. Kedua tangannya melingkar ke belakang tubuh Felix dibawah lutut wanita itu dan lekas menarik turunkan tubuh Felix. Felix mendesah dengan tangan yang sibuk mengacak-acak rambut Hyunjin.