Ruangan dengan dekorasi mewah itu riuh dengan suara tepuk tangan dikala Hyunjin memangsangkan sebuah cincin ke jari manis gadis yang telah resmi menjadi istrinya -Shin Ryujin.
Tak lupa pula ia menyempatkan diri mencium kening sang istri, walau dalam hati pria itu justru tak suka dengan apa yang ia lakukan saat ini.
Sepanjang pesta, wajahnya tertekuk. Jujur saja, dia lelah terus-terusan berdiri seperti ini. Ditambah dengan para tamu yang datang silih berganti tanpa ada habisnya.
Lain lagi dengan Ryujin, gadis itu justru tersenyum terus menerus. Ia tak menyangka sekarang dirinya telah menyandang gelar sebagai istri dari seorang Hwang Hyunjin, pria yang selalu ia idam-idamkan.
Gadis itu merasa beruntung, dulu.. Disaat masih duduk di bangku kuliah, Ia selalu berusaha mengejar-ngejar Hyunjin. Berbagai cara ia lakukan agar pria itu bisa menjadi miliknya.
Namun sayang, saat itu nasib baik tak berpihak padanya. Hyunjin malah menganggapnya sebagai seorang pengganggu, tak segan-segan pula pria itu menolak segala apa yang ingin Ryujin berikan pada dirinya.
Sekarang, nasib baik menghampiri Ryujin. Ibu dan ayah tirinya malah menjodohkan dia dan Hyunjin. Bagaimana bisa tidak senang gadis itu? Penantian yang selama ini ia impikan akhirnya terwujud dengan sendirinya.
Dalam hati ia merasa lega.
.
.
.
Waktu telah menunjukkan pukul 18:30 pm. Pesta telah berakhir satu jam yang lalu, Ryujin tengah membersihkan diri di kamar mandi. Sedang Hyunjin, ia lebih memilih mengelilingi rumah mertuanya tersebut.Rumah mewah berlantai dua dengan nuansa eropa itu membuat Hyunjin betah berkeliling, langkahnya ia arahkan ke sayap kanan lantai dua rumah tersebut.
Sampai dimana ia berhenti didepan pintu coklat dengan tulisan 'Princess Feli' yang tergantung disana. Dan tanpa sengaja matanya menemukan sebuah kertas yang tertempel pada pintu.
'Orangnya sedang berlibur keliling dunia, tak boleh masuk kecuali itu urusan penting. Jaga sopan santun!!!'
Hyunjin menyunggingkan senyum kecil ketika ia membaca apa kiranya pesan penting tersebut. dalam hati ia berfikir, orang macam apa yang memberi pesan seperti itu. Hah! Lucu sekali, Gumamnya dalam hati.
Karena sebuah pesan manis itu, Hyunjin mengurungkan niatnya memasuki ruangan yang ia pastikan kamar seseorang yang bernama Feli tersebut.
Pria tampan itu memilih kembali ke kamar, ia pun merasa gerah, badannya terasa lengket. Ia ingin membersihkan diri dengan segera.
.
.
.
Hari demi hari telah berlalu, bulan pun telah berganti, tak terasa pernikahan Hyunjin dan Ryujin telah memasuki bulan ke lima.Selama itu hubungan mereka berjalan dengan sebagaimana mestinya, Ryujin yang berperan sebagai istri yang baik.
Menunggu suaminya pulang kerja, memasak, merapikan rumah, menyiapkan segala keperluan suaminya. Dan Hyunjin yang kerjanya pergi pagi pulang malam demi uang.
Tak ada yang spesial dalam hubungan mereka, biasa saja.
Omong-omong, mereka telah menempati rumah sendiri. Sekitar satu bulan mereka tinggal di rumah orang tua Ryujin, Hyunjin memilih untuk pisah rumah dengan mereka.
Ia lebih nyaman jika menempati rumah sendiri, tanpa adanya para orangtua. Baik itu orang tuanya, maupun orang tua Ryujin.
"Aku pulang.." adalah kata pertama yang Hyunjin ucapkan ketika membuka pintu utama.
Matanya menyisir keadaan sekitar, sepi. Tak ada siapa-siapa, Ryujin pun tak menyahuti.
Pria itu mengernyit heran, biasanya ia langsung di hampiri Ryujin. kenapa sekarang gadis itu hilang tanpa jejak?
KAMU SEDANG MEMBACA
FORBIDDEN LOVE | HYUNLIX -GS! [ON GOING]
Romance[HYUNLIX] Cinta.. Tak tahu kapan datangnya, sebesar apa dia, setulus apa dia, dan untuk siapa dia.. Disaat dirimu telah menjalin sebuah komitmen (menikah) dengan gadis pilihan orang tuamu, disaat itu pula kau malah menempatkan hati pada orang yang s...