2⃣3⃣

529 76 22
                                    

Tut.. Tut..

"Ibu? Apa ada masalah? Kenapa tiba-tiba Minho datang dan mengambil semua barang milik Felix?"

Ryujin memberondongi Suzy pertanyaan begitu panggilannya di angkat, diseberang sana Suzy terdengar menghela nafas.

[Ah, itu.. Ibu baru saja ingin memberitahumu.]

"Ada apa memangnya? Ibu beritahu aku sekarang."

[Sepertinya tidak hari ini,]

Ryujin menghela nafas frustasi, ia bisa mendengar suara Seunggi yang memanggil ibunya.

[Besok, besok kau datanglah ke rumah bersama suamimu...]

Tut.

Panggilan diputus, Ryujin memandang ponselnya sebal. Ia berdecak lalu menuju lantai dua, ingin bertanya langsung pada Minho.

Namun sesampainya di kamar Felix ia hanya menemukan Seungcheol yang sibuk mengemas barang-barang adiknya tersebut.

"Kak Minho kemana?" tanyanya.

Seungcheol berbalik, "Ah.. Tadi ia bilang ingin membicarakan sesuatu dulu bersama Hyunjin."

Wanita itu mengernyit, membicarakan sesuatu? Apa yang perlu kedua orang itu bicarakan?, ia bertanya dalam hati.

"Baiklah, kalau begitu teruskan saja pekerjaanmu."

Ia berlalu dari sana meninggalkan Seungcheol yang memandangnya aneh, pria tampan itu berdecih sesaat melihat tingkah  Ryujin.

"Cih, apa-apaan itu.. Sejak kapan Felix mempunyai kakak sepertinya," gumamnya sebal.

"Harusnya aku yang bertanya, apa yang kau lakukan pada adikku?"

Langkah Ryujin terhenti kala mendengar suara Minho, wanita itu berjalan lebih dekat dan menyembunyikan diri dibalik jendela yang tertutupi gorden.

"Jangan sekali kali kau bertingkah seenaknya dihadapanku," ia mendorong bahu Hyunjin menggunakan telunjuk, "Sebelum kau menyadari apa kesalahanmu pada adikku."

Ryujin mengernyit mendengar penuturan Minho dengan nada marah tersebut, apa yang tengah mereka bicarakan sebenarnya?

"Dasar tidak tahu malu, cuih!"

Ryujin menahan nafas, lebih mendekatkan diri pada jendela. Bisa ia lihat Minho berjalan memasuki rumah dengan langkah kesal, wajahnya pun terlihat merah.

"Apa yang sebenarnya mereka bicarakan sampai-sampai pria itu emosi.."

Dari sini bisa Ryujin dengar kala Hyunjin memukul pembatas balkon dengan keras lalu berteriak frustasi, wanita itu memutuskan untuk keluar dari persembunyian, menanyakan langsung apa kiranya yang membuat suaminya tersebut menjadi seperti itu.

Namun, perkataan Hyunjin setelahnya membuat Ryujin mengurungkan niat, ia kembali bersembunyi dibalik jendela mendengarkan dengan seksama gumaman Hyunjin.

"Ini semua karena si Seungcheol itu, jika saja dia tidak ada.. Lihat saja nanti, aku akan merebut Felix kembali."

Tubuh Ryujin kaku, wajahnya seketika berubah merah padam. Kedua tangannya terkepal kuat, perkataan Yeji padanya diwaktu itu kembali terngiang difikirannya.

Flashback.

"Lihat saja nanti, kau akan mendapat balasan atas apa yang kau lakukan padaku dulu," Yeji tertawa di kursinya, tubuhnya terikat kuat disana.

"Kau masih dendam akan kejadian itu? Hey, adik ipar.. Aku tidak salah, pacarmu sendiri yang mendekati ku waktu itu." jelasnya dengan nada sedikit sebal.

FORBIDDEN LOVE | HYUNLIX -GS! [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang