[21]

3.4K 304 7
                                    

End? Boong ges^^

Jinbadboy_






"aku menyukaimu"

"apa kau masih mengira ini mimpi? "

"apa perlu kubuktikan?"

"kau tidak menyukaiku? "

"kau menolakku?"

"baiklah... "

"kau adalah istriku. . . Kau harus menyukaiku"

"jangan menolakku setelah itu meninggalkanku begitu saja"

"itu membuatku marah dan dendam"

.

Itu pertama kalinya dia bicara sebanyak itu dan memarahiku karena dia mengira aku meragukan perasaannya, itu semua yang dikatakan Yoongi tadi saat perjalanan pulang, aku tidak sedang bermimpi lagi.

Ia bilang aku tidak menyukainya? Menolaknya? Mana mungkin bukankah aku yang paling menyukainya. Mendengarnya marah-marah seperti itu dari mulutnya membuatku merinding kurasa dia sedang bermain-main saja.

Malam ini aku dan Yoongi bersiap untuk pergi ke rumah Eunhwi sesuai perjanjiannya, aku berusaha untuk menolaknya ikut pergi tapi dia memaksaku. Akhirnya aku ikut, aku tidak tahu apa yang akan terjadi nanti.

Kami sampai di depan rumah Eunhwi, Yoongi memarkirkan mobilnya di depan rumah itu lalu kami turun dan membuka pintu gerbangnya.

"kau kenapa?"tanya Yoongi saat kami sudah masuk melewati gerbang.

"em? Tidak"kataku dan dia kembali berdehem saja.

Yoongi mengetuk pintu rumah Eunhwi dengan aku yang berada di belakangnya, tak lama kemudian pintu terbuka menampakkan wajah gadis cantik yang tersenyum lebar dan ia melompat memeluk tubuh Yoongi begitu saja. Dia sedang tidak menyadariku ada di belakang seseorang yang dia peluk.

"kau sangat lama. . . Aku sangat merindukanmu"katanya menggesek-gesekkan kepalanya di dada Yoongi.

"maaf, aku harus menjemput Yena dulu tadi"kata Yoongi dan membuat Eunhwi kebingungan. Lalu aku muncul dari belakang Yoongi menyapanya yang terkejut melihat keberadaan ku juga saat ini.

Sudah kuduga dia tidak mengharapkan aku ada di sini, tapi aku senang aku ada di sini tidak akan ada yang tahu apa yang akan ia lakukan pada Yoongi jika aku tidak di sini. Kita baru saja sampai dia sudah memeluk Yoongi di depanku? Cemburu? Iya aku cemburu, mungkin berpelukan sudah sering mereka lakukan ya.

"h-halo. . . Kita bertemu lagi"sapanya padaku dan segera melepas pelukannya terlihat ada senyum paksa dari bibirnya.

"kau tidak akan menyuruhku masuk?"tanya Yoongi, langsung saja Eunhwi menyuruh kami masuk.

"em Eunhwi-ya. . . Aku membawakanmu makanan, kau pasti belum makan kan?" kataku setelah duduk di sofa pink miliknya.

"tentu. . . Terimakasih"katanya menerima tas plastik yang berisi makanan itu. Ia pergi ke dapurnya untuk meletakkan tas plastik itu dan aku mengikutinya ke dapur untuk membantunya menyiapkan makan malamnya.

"boleh kubantu?"tanyaku dia mengangguk mengizinkan ku membantu dan juga ada hal yang ingin ku bicarakan soal tadi siang.

"Yena-ya"di tengah keheningan berlangsung Eunhwi memanggilku.

Bad Husband •MYG[✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang