Bad Husband •MYG[✔]

[8]

Jinbadboy_

Yoongi dan Hoseok pergi ke tempat pertemuan yang mereka janjikan bersama teman-teman mereka yang lain bahwa mereka akan berkumpul di sana. Itu adalah tempat rumah makan yang terletak tidak jauh dari kampus Yoongi dulu, mereka sering datang ke tempat itu dulu untuk mengobrol sembari makan bahkan sampai sekarang pun masih tetap sama.

Yoongi dan Hoseok melihat teman-teman mereka yang sudah menunggu di meja paling belakang setelah masuk ke dalam. Kemudian mereka berdua menghampiri temannya.

"kenapa kalian lama sekali?" salah satu dari mereka berucap setelah mendapati Yoongi dan Hoseok datang terlambat. Dia Kim Seokjin -suamiku-

"ada sedikit masalah hyung" ucap Hoseok sembari duduk di bangku bersama dengan Yoongi.

"Jimin di mana?" Yoongi menyadari salah satu dari mereka juga terlambat.

"hmm. . . Biasa terlambat" ucap laki-laki di sebelahnya yang bernama Kim Namjoon. Mereka akhirnya menunggu kedatangan salah satu temannya yang bernama Jimin itu. Sembari menunggu Jimin mereka habiskan waktu untuk mengobrol hal-hal yang tidak terlalu penting dengan tawa-tawa khas mereka. Disela-sela obrolan itu Hoseok kembali bertanya pada Yoongi,

"hyung hyung" panggilnya.

"apa lagi?" Yoongi menjawab malas. Sungguh, Yoongi masih kesal dengannya karena kejadian di rumahnya bersama Yena.

"aku ingin bertanya tentang Yena" Hoseok berbisik supaya yang lain tidak mendengar.

"ck! . . . Tidak bisakah kau tidak membicarakan perempuan itu?! Aaah! . . ." Yoongi yang merasa muak mendengar nama gadis itu langsung meninggikan suaranya hingga membuat semua mata teman-temannya beralih menatapnya heran.

"perempuan? Apa maksudmu?" Namjoon bertanya, wajahnya terlihat kebingungan dengan kata-kata yang diucapkan Yoongi.

"Bukan urusanmu" Yoongi kembali menunjukkan ekspresi wajah datar dan cueknya.

"ouuuhh, Yoongi hyung diam-diam memiliki pacar" kedua temannya yaitu Jungkook dan Taehyung sedang berbisik-bisik sembari manatap Yoongi dengan senyum jahil. Mereka punya bahan untuk menggoda Yoongi kali ini padahal mereka tidak tahu apa-apa, hanya menyimpulkan sesuatu yang belum tentu benar.

"kau terlalu cepat mengambil kesimpulan" ucap Yoongi yang mendengar bisikan Jungkook dan Taehyung. Lalu tak lama kemudian, lelaki tampan berwajah menggemaskan bernama Park Jimin yang mereka tunggu kedatangannya itu masuk ke dalam kedai dengan napas terengah-engah karena berlarian dan berkata,

"maaf semuanya. . . Aah hah lelah" Jimin duduk begitu saja sembari mengatur napasnya.

"apa kau tidak bisa mengucapkan kata selain kata maaf?" tanya Seokjin kesal dengan Jimin yang selalu terlambat disaat mereka akan berkumpul, tapi Jimin tidak menghiraukannya dan mengalihkan pembicaraan, ia menghindari omelan teman-temannya.

"apa yang kalian bicarakan? sepertinya menarik" tanya Jimin menghindar dari pertanyaan Seokjin.

"Ya!" kesal Seokjin setelah diabaikan.

"eheheheee maaf, hyung. Biasa, aku telat bangun" ucap Jimin cengengesan soelah tak merasa bersalah membuat teman-temannya menunggu.

"Yoongi hyung, ayo lanjutkan" ucap Jungkook yang merasa antusias dengan topik pembicaraan mereka yang sebelumnya.

"apa?" sedangkan Yoongi tidak mengerti maksud Jungkook.

"yang tadi" ucap Jungkook sembari memberi kode untuk mengingatkan Yoongi, tapi Yoongi tetap tidak peka.

"ya apa?"

"ck! Yena, hyung. Yena pacarmu" Hoseok mengingatkan, itu membuat Yoongi menatapnya kesal. Yoongi sudah berusaha melupakannya tapi Hoseok malah mengingatkan.