Bad Husband •MYG[✔]

[6]

Jinbadboy_

Yoongi tidak mungkin memberitahu jika rumahnya memiliki pelayan sebab, Hoseok tahu rumahnya tidak akan pernah ada pelayan satu pun. Awalnya rumahnya memang dipenuhi pelayan dan pembantu tapi salah satu dari mereka telah banyak mencuri barang dan uang ketika ayah dan ibunya pergi bekerja, dan Yoongi pun tidak ada di rumahnya. Maka dari itu sejak kejadian itu, rumah tersebut sama sekali tidak ada pelayan atau pun pembantu lagi. Rumah milik ayah dan ibunya itu kini sudah diserahkan pada Yoongi dan istrinya Lee Yena.

Ayahnya mengatakan rumah itu akan diberikan kepada Yoongi jika ia sudah menikah, jadi rumah itu sudah menjadi miliknya setelah pernikahannya bersama Yena. Teman-temannya tidak mengetahui fakta itu, tidak ada satu orang pun yang mengetahui hak milik rumah itu selain keluarganya dan dirinya sendiri.

"kau bohong. Benar'kan pacarmu? Kau berpacar secepat ini padahal baru-baru ini kau mengatakan tidak berniat memiliki seorang gadis?" Hoseok tersenyum miring dan menggoda Yoongi dengan ucapannya beberapa minggu lalu.

"terserah" ucap Yoongi tegas.

"di mana dia? Aku ingin melihatnya. Cantik? Baik? Tidak marah-marah seperti istrinya Jin hyung bukan?" tanya Hoseok bertubi-tubi sembari celingukan mencari keberadaan Yena.

"tidak bisakah kau bertanya satu pertanyaan? Aku tidak tahu apa-apa" ucap Yoongi tak peduli.

"apa? Perempuan itu pacarmu atau bukan? Apa maksudmu tidak tahu apa-apa?" beberapa bertanyaan keluar lagi dari bibir manis Hoseok sedangkan Yoongi hanya menjawab dengan deheman saja dan terus mengunyah makan malamnya.

"Ya. . . Terserah kau saja hyung, di mana dia? Aku ingin melihatnya sebentar saja" Hoseok memang lelaki yang pantang menyerah sebelum ia menemukan apa yang diinginkan saat itu juga.

". . . Sepertinya dia sedang mengintip kita dari balik pintu kamarnya" ucap Yoongi pelan seperti berbisik. Akhirnya Yoongi memberitahu juga setelah berpikir akan memberitahukan semuanya.

"kau menyediakan kamar untuknya? Benarkah? Kamar yang mana hyung? Atas atau bawah?" Hoseok melihat kamar atas dan bawah guna mencari keberadaan perempuan yang dimaksud.

Sedangkan Yena yang mendengar suara langkah kaki mendekati kamarnya itu terkejut mengetahui Hoseok mencari keberadaannya. Buru-buru ia bersembunyi. Saat Yoongi membawa temannya ke rumah saat itu pun ia tidak berani mengintip lagi, takut jika ketahuan dan berakhir dihabisi suaminya. Yoongi pasti akan menghukum dan memarahinya lagi, Yena tahu pernikahan mereka tidak diketahui banyak orang, begitu pun teman-teman Yoongi. Ia merasa takut ketahuan oleh mereka.

Tadi Yena juga mendengar pertanyaan-pertanyaan Hoseok, suaranya cukup keras dan cukup bisa didengar dari kamarnya. Kini Yena sedikit mendongakkan kepalanya untuk melihat gerak-gerik Hoseok sedang mencari keberadaannya dari kamar atas sampai bawah hingga pandangannya tepat ke arah kamarnya. Hoseok menatap kamar bawah dengan tajam.

"siapa itu?!" ucapnya menyadari keberadaan Yena di kamar bawah, Hoseok tak sengaja melihat bergerakan di kamar itu.

Yena menelan ludahnya susah serta menutup mulutnya, takut ketahuan. Ia terkejut dan buru-buru berpikir untuk bersembunyi di tempat yang tidak diketahui oleh Hoseok sebab langkah Hoseok mulai mendekat.

"di mana aku harus sembunyi?" Yena bergumam takut. Tak lama sebuah ide muncul di kepalanya dan langsung sembunyi dengan cepat di lemari pakaiannya yang cukup besar dan lebar. Laki-laki itu tidak akan membuka lemari pakaian perempuan kan? Karena ada banyak pakaian khusus dan tidak nyaman dilihat oleh mata lelaki.