Bad Husband •MYG[✔]

[28]

Jinbadboy_

Sinar mentari berlahan masuk di celah-celah jendela gorden yang tak tertutup rapat, mengenai kulit wajah seorang gadis yang tertidur lelap di pelukan suaminya. Gadis Lee terusik ketika sinar mentari semakin masuk menyorot permukaan wajahnya, mengerjapkan matanya dan terbangun. Cukup lama ia mengumpulkan kesadarannya dan terkejut menyadari suaminya Min Yoongi sedang memeluknya tidur. Wajahnya tiba-tiba terasa panas memandangi wajah damai suaminya dengan jarak begitu dekat.

Tak punya cukup keberanian untuk membangunkan suaminya namun dengan jarak sedekat itu, lebih membahayakan perasaan yang kini dirasakaan Lee Yena.  ingin menyentuh wajah itu tetapi rasa takut masih menyelimutinya.

Merasakan pergerakan tangan Yoongi di pinggangnya Yena seketika merasa sangat geli, gesekan tangan Yoongi terasa menggelitikinya. Yoongi akhirnya terbangun oleh cahaya yang masuk semakin terang mengenai wajahnya. Yena tiba-tiba panik akan suaminya terganggu oleh dirinya, langsung ia memejamkan matanya kembali seolah masih sedang tertidur lelap.

Yoongi berlahan membuka matanya memandangi wajah cantik istrinya yang sedang berpura-pura tidur, Yoongi mengukir senyum manis sembari matanya terus berfokus memandangi wajah Yena walaupun mata sipitnya setengah terpejam.

Berlahan Yoongi melepas tangannya dari pinggang Yena dan di letakkan tepat di wajahnya, ia menyentuh dan mengusap pipi Yena dengan lembut, tak lupa dengan senyum bahagia memandangi istrinya. Sedangkan Yena yang sedang berpura-pura tidur merasakan sentuhan itu sangat lembut hingga membuat jantungnya kembali berdebar seperti malam tadi.

"dia. . . cantik?" Yoongi mengagumi istrinya dalam hati, matanya yang indah dan sipit itu menatap lembut wajah gadisnya untuk beberapa menit, tetapi setelah itu berlalu matanya beralih memandang ke arah lain tepatnya di bibir kecil Yena yang sedikit terbuka. Tangannya yang berawal menyentuh pipi itu kini beralih mengusap bibir bawah Yena yang selalu membuat Yoongi merasa ketagihan dengan benda lembut itu.

"kurasa tidak cocok jika tanganku yang menyentuhnya" gumam Yoongi terdengar seperti suara bisikan, sembari masih mengusap dan memandangi bibir Yena.

Yena yang merasakan sentuhan dan bisikannya itu pun hanya diam dan menegang, ia menunggu apa yang akan dilakukan suaminya setelah ini. Lalu tiba saatnya Yoongi menghentikan sentuhan jarinya di bibir Yena dan berlahan mendekatkan wajahnya pada gadis itu , lalu mengganti sentuhan jarinya menggunakan bibir miliknya.

Yena yang merasa aneh dengan benda lembut dan hangat menyentuh bibirnya itu sedikit terkejut, berlahan ia membuka matanya, tapi semakin ia rasakan sentuhan hangat itu semakin membuat dadanya berdebar melihat bahwa benda lembut itu adalah milik suaminya yang sedang melumat habis bibir miliknya. Yena menahan napasnya lagi.

Aah. . . Yoongi sedang sangat ketagihan dan ingin merasakannya lebih dalam lagi, baginya rasanya begitu candu. Yena sudah tidak bisa menahannya lagi, ia akhirnya membuka mata memandangi suaminya yang melumat habis bibirnya. Jantungnya berdetak tak karuan, tangannya sedikit bergetar serta sedang menahan tubuh Yoongi supaya tidak terlalu menempel. Yena mulai sadar Yoongi yang sedang menikmati ciuman tak terbalaskan itu berlahan matanya terbuka memandangi wajah merah istrinya. Mereka bertatapan sebentar.

Kemudian Yoongi melepas tautannya dan tersenyum miring, ia beralih semakin ke bawah tepatnya di leher Yena, bahkan Yoongi tak mempedulikan gadisnya yang terkejut dan berusaha menahan bahu lebarnya supaya berhenti menciumnya. Sejak awal Yoongi sudah menduga bahwa Yena sedang mencoba menipunya dengan berpura-pura tidur.

"Y-yoongi, a-apa yang kau lakukan? . . ." Yena gugup, ia tak pernah merasakan lebih dari ciuman di bibir sebelumnya. Yena sangat terkejut dan dadanya sangat berdebar, ia mencoba menutup mulutnya rapat-rapat dengan kedua tangan supaya tidak mengeluarakan suara aneh nantinya, itu karena Yoongi tak hanya menciumi lehernya tetapi sesekali memberi gigitan kecil namun tidak terlalu sakit.